Sebuah mobil bisa terbentuk karena tergabungnya ratusan atau bahkan ribuan komponen yang cukup kompleks. Dan tentunya setiap komponen harus memenuhi kualifikasi maupun regulasi yang sudah ditetapkan. Hal ini untuk memenuhi faktor keselamatan maupun performa mobil itu sendiri.
Nah, tiap pabrikan yang merakit produknya di tanah air ternyata wajib memiliki hasil pengujian komponen dan untuk melakukannya diandalkan pada laboratorium. Dan satu-satunya laboraturium swasta untuk pengujian komponen mobil sejauh ini hanya ada satu yakni Qualis Indonesia.
PT Qualis Indonesia sebagai punggawa fasilitas tersebut mengklaim pihaknya sebagai laboratorium independen dan terlengkap di Indonesia yang melayani jasa pengujian, sertifikasi dan inspeksi. Berbagai merek ternama memanfaatkannya supaya produknya lulus sertifikasi dan bisa dijual bebas di tanah air.
"Mulai dari merek Datsun, Honda, Suzuki, Toyota, Wuling, Mercedes-Benz dan banyak lagi, kerap menggunakan jasa kami untuk melakukan pengujian material," ujar Dani, Marketing Executive PT PT Qualis Indonesia (17/10).
Lantas komponen apa saja yang diuji? "Mulai dari pintu, lampu, bumper, pelek, tutup tangki, kulit jok, panel interior, bahkan sampai emblem kami test," tambah Andryo Lee, Laboratory Manager PT Qualis Indonesia.
Andryo menyebut bahwa yang diuji di Qualis Indonesia hanya komponen mobil yang dirakit di dalam negeri alias CKD. Untuk beberapa komponen impor, pihaknya menyebut bahwa pihak pemerintah hanya meminta bukti pengujian dan performa yang telah diuji di luar negeri.
Hasil dari pengujian di Qualis Indonesia menjadi salah satu rujukan untuk suatu komponen tersebut mendapat label SNI. "Namun pada sebuah mobil, tidak semua komponen wajib berlabel SNI, hanya ada beberapa saja," imbuh Andryo yang laboratorium-nya berlokasi di Jatiuwung, Tangerang, Banten.