PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali menggelar acara Suzuki National Technician Skill Competition 2018. Kompetisi ini merupakan ajang bagi teknisi Suzuki untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam memberikan layanan purnajual.
Tahun ini, sebanyak 1.274 orang teknisi dari 195 dealer di seluruh Indonesia ikut berpartisipasi. Setelah melalui berbagai tahap seleksi, sepuluh teknisi terbaik berkompetisi di babak final yang dilaksanakan di Suzuki Training Centre, Jakarta Timur (19/12).
Tiga pemenang utama telah terpilih berdasarkan hasil babak final Suzuki National Technician Skill Competition 2018, yaitu: Indra Wahyu Lestari Yadi asal Suzuki Indobali Trada Tabanan, Bali sebagai juara pertama; Muhammad Iswadi AS asal Megahputra Sejahtera Pettarani, Makassar sebagai juara kedua, dan Rohman Shofi asal Sejahtera Armada Trada, Depok, Jawa Barat sebagai juara ketiga.
Suzuki National Technician Skill Competition 2018 diikuti 1274 peserta yang diseleksi melalui tahapan screening di setiap dealer. Selanjutnya, dari 1274 peserta telah diseleksi sebanyak 112 peserta untuk memasuki tahap semifinal di tingkat Regional. Setelah babak semifinal, 10 peserta berhasil lolos ke babak final untuk mengikuti kejuaraan nasional di Suzuki Training Centre - Jakarta.
Pada babak final, kemampuan finalis diuji dalam semua aspek melingkupi penggunaan alat ukur, penggunaan alat diagnostic dengan SDT II, pembacaan servis manual, perawatan berkala, serta efisiensi dan keselamatan kerja. Beberapa aspek tersebut dituang dalam tes tertulis dan juga tes praktek oleh para finalis.
Suzuki National Technician Skill Competition merupakan agenda tahunan PT SIS sejak tahun 2017 yang mempertemukan teknisi andal dari seluruh dealer Suzuki se-Indonesia. Selain untuk peningkatan kualitas layanan, acara ini juga bertujuan memperkuat solidaritas antar teknisi Suzuki dan memberikan peluang kepada satu pemenang untuk berpartisipasi dalam Suzuki Service Skill Competition Asia 2019.
“Suzuki National Technician Skill Competition 2018 lebih dari sekadar ajang adu keterampilan para teknisi Suzuki di Indonesia. Kami juga ingin meningkatkan pemahaman teknisi untuk mengakomodir pelanggan yang semakin cerdas dan kritis dalam memilih layanan purnajual. Sehingga mereka dapat menjawab tantangan tersebut dan meningkatkan pelayanan purnajual Suzuki di tempatnya masing-masing,” tutup Riecky.