Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Penjualan Toyota Secara Global Tengah Merosot?

Inilah penyebab Toyota yang kini berada di peringkat ketiga dalam hal penjualan.
Berita - Minggu, 4 Februari 2018 15:00 WIB
Penulis : Hariawan Arif


Toyota saat ini dilihat sebagai merek paling laris dalam hal penjualan di berbagai belahan dunia. Namun ternyata tidak sejak 2016 lalu, karena pada tahun tersebut Toyota berada di posisi kedua di bawah Volkswagen.

Pada 2017 ternyata Toyota kembali mengalami kemerosotan yaitu berada di bawah aliansi Nissan dan juga Volkswagen. Mengapa hal ini bisa terjadi?

BACA JUGA

Menurut yang diberitakan Nikkei (2/1), penjualan mobil Toyota secara global pada tahun lalu mencapai rekor 10.386.000 atau naik 2,1 persen dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan Volkswagen mencapai 10,74 juta unit atau  naik 4,3 persen pada periode yang sama. Sementara total untuk grup Renault-Nissan-Mitsubishi diperkirakan sama dengan Volkswagen.

Volkswagen sangat fokus di Tiongkok, di mana mereka diketaui telah meningkatkan volume 5,1 persen menjadi 4,18 juta mobil. Hal inilah yang membuat terjadi gap yang cukup jauh antara Toyota dengan Volkswagen.

Jika dirinci per wilayah, penjualan Toyota sebenarnya tumbuh 4,5 persen menjadi sekitar 2,33 juta di dalam negerinya karena didorong oleh mobil kompak baru. Kemudian penjualan di luar Jepang juga telah naik 1,4 persen menjadi 8.054.000 unit karena didukung oleh penjualan SUV seperti RAV4 serta peningkatan model hybrid di Eropa.

Namun ternyata penjualan Toyota di daerah Timur Tengah dan Amerika Serikat malah mengalami merosot masing-masing 14,9 persen dan 0,6 persen berbeda dengan Eropa dan Tiongkok yang mengalami pertumbuhan.

Untuk target di tahun ini, Toyota berencana untuk bisa menjual 10.495.000 mobum, naik 1 persen dari tahun lalu, dengan penjualan domestiknya diperkirakan turun 5 persen karena dampak dari perputaran model baru, tapi angka di luar negeri diproyeksi meningkat 3 persen.

Namun, perusahaan tersebut setidaknya harus meningkatkan penjualan dari tahun lalu untuk mendanai beban penelitian dan pengembangan yang semakin berat untuk teknologi terdepan, termasuk elektrifikasi dan autonomous.


Tags Terkait :
Toyota
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Menilik Salah Satu Cabang Dealer Toyota Di Pulau Dewata

1 hari yang lalu


Berita
Mengenang Marissa Haque, Brand Ambassador Untuk Suzuki Esteem “MH Limited”

3 hari yang lalu


Berita
Semarang Jadi Kota Keempat Gelaran GIIAS The Series 2024

3 hari yang lalu


Berita
GIIAS Bandung 2024 Catat Pencapaian Menggembirakan

3 hari yang lalu


Berita
Tantang Fortuner, GWM Indonesia Umumkan Harga Resmi Tank 300 HEV

6 hari yang lalu


Berita
Ternyata, Ini Kehebatan Mesin Diesel 4N16 Milik Mitsubishi Triton Generasi Terbaru

1 minggu yang lalu


VIDEO: Crash Test Toyota Camry Generasi Terbaru (ANCAP)

Crash Test | 1 minggu yang lalu


Berita
Bye-Bye, Toyota Tak lagi Gunakan Label Prime Pada Produk PHEV-nya

1 minggu yang lalu


Terkini

Berita
Fix, All New Hyundai Santa Fe Masuk Indonesia Dengan Skema CKD

2 jam yang lalu


Berita
Tak Akan Ada Lagi Mesin Diesel Untuk Next Gen Toyota Fortuner. Benarkah Demikian?

3 jam yang lalu


Berita
Hyundai All New Kona Electrik Rakitan Indonesia Punya Baterai Lebih Besar Dari Versi Global

4 jam yang lalu


Berita
Foto-Foto Mobil Keren di IMX 2024

7 jam yang lalu


Tips
Konsekuensi Mobil Diesel Gunakan Solar Subsidi

15 jam yang lalu