Mitsubishi Xpander masih menjadi salah satu LMPV yang paling diminati saat ini. Musuh Toyota Avanza ini memang benar-benar menjadi gebrakan dari Mitsubishi untuk segmen LMPV. Namun masih banyak konsumen dan calon konsumen yang mengeluhkan waktu inden LMPV Mitsubishi satu ini yang mencapai 3 atau bahkan tak sabar jika harus menunggu satu setengah bulan.
Hal ini membuat banyak orang mulai mencari Xpander bekas karena ingin merasakan produk LMPV dari Mitsubishi tersebut. Melihat hal ini, OtoDriver pun mencari tahu di beberapa situs online jual beli mobil bekas mengenai Xpander second.
Ternyata jika melihat dari situs-situs online, banyak juga pengguna Xpander yang sudah menjualnya dan OtoDriver telah melihat ke tiga situs jual beli online. Ada banyak yang menjualnya dengan berbagai varian Xpander mulai dari tipe terendah GLS hingga ke varian Ultimate.
Jika dilihat dari situs jual beli mobil bekas online, ada yang menjual varian Exceed bertransmisi otomatis tahun perakitan 2017 dengan odometer yang sudah mencapai 7.000 km membuka harga Rp 227 juta. Kemudian ada juga yang menjual tipe GLS bertransmisi manual dengan odometer yang sudah mencapai 19.000 km membuka harga Rp 199 juta. Selain itu juga ada beberapa unit tipe Ultimate yang rata-rata membuka harga mulai dari Rp 239 juta hingga Rp 249 juta dengan berbagai tahun produksi dan jarak tempuh.
Padahal jika dilihat dari harga barunya, Xpander dengan tipe GLS bertranmsisi manual dengan harga Rp 217,6 juta, tipe Exceed bertranmsisi manual dengan harga Rp 224,6 juta kemudian Ultimate dengan harga Rp 255,4 juta. Jika dibandingkan dengan yang bekas, harganya terlgolong berbeda tipis dengan Xpander baru.
Akan tetapi, perbedaan harga baru Xpander dengan yang bekas yang tidak terpaut jauh tidak menghalangi minat konsumen mobil terhadap mobil ini. Kami pun menanyakan fenomena ini ke pedagang mobil bekas soal kebenarannya.
“Minat konsumen mobkas terhadap Xpander memang tinggi sehingga banyak sekali yang cari dan beli walaupun harganya berbanding tipis dengan yang baru. Paling bedanya harganya Rp 15 jutaan dengan yang baru, tapi tetap dicari karena mereka tidak mau inden," ujar Aldi Afriandi, salah seoarang pedagang di bilangan Depok.
Disampaikan pula bahwa mobil ini menjadi laris karena persaingannya yang sangat seru dengan Avanza yang selama ini menguasai pasar LMPV di tanah air. Namun memang masih disayangkan karena lamanya inden ini.