Sebagian besar pecinta otomotif pasti sudah familiar dengan mobil produksi Perancis. Sebut saja seperti Peugeot, Citroen dan Renault adalah produsen mobil asal Perancis yang mendunia karena memang produk-produknya tergolong hebat.
Perancis disebut sebagai pionir di bidang otomotif dan menjadi produsen mobil terbesar ke-11 di dunia pada tahun 2015. Ia juga diklaim sebagai nomor tiga terbesar di Eropa setelah Jerman dan Spanyol.
Namun, Perancis nampaknya tak boleh meremehkan Kroasia dalam hal ini. Kroasia ternyata memiliki industri otomotif yang tak kalah maju dan canggih dari Perancis. Ada dua merek yang terkemuka di Kroasia, yaitu Rimac Automobili dan DOK-ING.
DOK-ING adalah produsen kendaraan elektrik yang terfokus pada kendaraan tambang dan pemadam kebakaran. Paling menyita perhatian dunia adalah Rimac Automobili yang menciptakan hypercar listrik. Tak hanya itu, mereka juga membuat sistem penggerak serta baterainya.
Rimac ditemukan pertama kali pada tahun 2009 oleh Mate Rimac dan bermarkas di Sveta Nedelja, Kroasia. Visinya adalah menciptakan mobil sport abad 21 yang mutakhir. Mobil pertama Rimac dinamai Concept One dengan kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dalam 2,8 detik. Kemudian pada tahun 2016 tercipta Rimac Concept S yang pernah dikemudikan dan mengalami kecelakaan oleh jurnalis ternama dunia, Richard Hammond.
Mobil andalan terbarunya adalah C_Two yang pertama kali muncul di ajang Geneva Motor Show 2018. Mobil ini diklaim dapat menuntaskan akselerasi 0-97 km/jam dalam 1,85 detik saja serta dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 415 km/jam. Tak hanya memproduksi sistem baterai untuk mobilnya sendiri, Rimac juga menjadi produsen baterai untuk mobil-mobil listrik dan hybrid seperti Aston Martin Valkyrie, Koenigsegg Regera, Jaguar dan SEAT.