Honda dikabarkan akan menambahkan beberapa varian mesin untuk HR-V yang mana akan ada mesin diesel dan bensin dilengkapi dengan turbo. Tidak hanya itu, Honda juga menjanjikan bakal memberikan penyegaran lagi pada bagian eksterior dan interior serta penambahan beberapa fitur.
Menurut yang diberitakan Paultan, akan ada mesin bensin 1.500 cc empat silinder turbo dan mesin diesel 1.600 cc yang juga berturbo. Sayangnya belum ada informasi soal spesifikasi kedua mesin tersebut.
Sedangkan untuk mesin dieselnya yang berkapasitas 1.600 cc turbo itu memiliki dua kemungkinan mesin berbeda. Antara mesin yang bertenaga 120 PS dan torsi 300 Nm. Mirip mesin Euro i-DTEC Civic dan CR-V diesel atau mesin i-DTEC bertenaga 160 PS dan torsi 350 Nm.
Selain itu, mesin 1.500 cc empat silinder naturally aspirated yang berteknologi i-VTEC nya juga diracik lagi untuk mengadopsi 'advanced plateau honing'. Formulasi ini diklaim sanggup menurunkan tingkat gesekan antara piston dan lubang silinder, dengan menciptakan permukaan yang sangat halus. Kemudian timing chain-nya juga dilengkapi lapisan peregangan gesekan baru. Gunanya mengurangi keausan jangka panjang dan meningkatkan efisiensi mesin.
Untuk eksteriornya tidak banyak berubah karen hanya pada bahasa desain Honda 'Solid Wing Face' sedikit berubah karena panel krom sedikit lebih lebar serta bumper depan memiliki asupan udara yang lebih dalam. Lampu depannya sama seperti yang sudah hadir di tanah air yang kini berteknologi full LED.
Perubahan lain juga pada peleknya yang memilki desain berubah seperti baling-baling namun tidak hadir dengan kombinasi dua warna seperti di tanah air.
Sementara interior HR-V tetap seperti sebelumnya tapi kini Honda mengkalim bahwa mereka meningkatkan ketenangan interior, dengan menambahkan bahan insulasi yang lebih banyak. Letaknya di sekitar sekat depan dan lengkungan roda, struktur boot, panel pintu depan dan belakang. HR-V anyar juga dilengkapi dengan Active Noise Cancellation (ANC) untuk pertama kalinya. ANC dirancang untuk mengurangi kebisingan frekuensi rendah di kabin.
Namun sayangnya, varian bermesin baru tersebut hanya akan dihadirkan untuk pasar otomotif Eropa saat ini.