Di tengah ramainya penjualan mobil bermesin diesel di Indonesia, Honda tidak mengikuti tren tersebut. Hal ini bisa dilihat dari semua lini produk Honda yang menggunakan mesin berbahan bakar bensin.
Sedangkan, Honda baru-baru ini meluncurkan Civic dan CR-V bermesin diesel di India. Lantas, mengapa PT Honda Prospect Motor (HPM) tidak meluncurkan produk mobil dengan propulsi diesel di tanah air?
Jonfis Fandy selaku Marketing Director and After Sales PT HPM menjelaskan bahwa bagi pihaknya, mesin diesel tidak memiliki keuntungan tersendiri, terutama untuk pihaknya sekaligus konsumennya.
“Menurut saya, mesin diesel tidak ada benefit-nya buat kami. Karena di Indonesia sendiri, bahan bakar diesel dengan kualitas baik kan susah ditemukannya, terlebih di daerah,” papar Jonfis ketika ditemui di Garut, Jawa Barat, (13/2).
Jonfis juga menambahkan bahwa mesin turbo Honda memiliki tenaga dan torsi yang tidak kalah dengan mesin diesel, konsumsi bahan bakarnya juga diklaim cukup baik, serta biaya perawatan yang lebih murah dibanding mesin diesel.
“Mesin turbo kami tenaganya besar, torsinya juga besar, irit BBM, dan perawatan mesin diesel kan enggak murah. Kalau mesin turbo kami kan sudah terbukti biaya perawatannya murah,” jelasnya.
Tak hanya Honda, sampai saat ini Mazda juga tidak lagi memasukkan mesin diesel ke Indonesia karena keraguannya terhadap kualitas bahan bakar solar di tanah air.