Daihatsu tercatat sebagai pabrikan yang paling rajin memamerkan kei car alias mobil versi produksi domestik Jepang. Berbagai model kei car kerap tampil di booth Daihatsu sejak GIIAS 2015, kini bahkan semakin beragam modelnya.
Daihatsu menampilkan tiga unit model Jepang yakni Tanto Custom, DN Pro Cargo dan Boon Active di GIIAS 2018, model ini pertama kalinya dipamerkan di Indonesia. Pertanyaannya adalah, kenapa tidak pernah ada yang dijual?
Amelia Tjandra selaku Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyebut bahwa jenis kei car tak cocok untuk pasar Indonesia. "Karena di Indonesia kurang menyukai mobil seperti itu, selera Indonesia berbeda," kata Amel yang kami temui di GIIAS 2018 (2/8).
Lantas apa maksud Daihatsu yang selalu menampilkan Kei Car? "Kami hanya mau nunjukin di Daihatsu punya macam-macam mobil, yang lucu-lucu kita juga ada. Tapi dijual di tempat yang cocok untuk mobil itu, misal di Jepang. Kalau di Indonesia kami keluarin, ini bukan mobil favoritnya orang Indonesia, orang Indonesia itu suka yang seven seater," jelas Amel.
Bicara mobil versi domestik Jepang, Suzuki tercatat sebagai yang cukup berhasil menjualnya dengan model Jimny generasi ketiga. Tampil pertama kali pada GIIAS 2016, stok Jimny yang memang terbatas langsung ludes dibeli pada GIIAS 2017.
Hal tersebut terjadi memang karena Jimny itu sendiri yang tergolong mobil hobi dan istimewa. Artinya jika kei car Daihatsu mau ikut laris harus ada sesuatu yang benar-benar istimewa.