Berbeda dengan Indonesia di mana mobil MPV menjadi primadona masyarakat karena daya tampung yang akomodatif, di Eropa, MPV justru tidak bersinar. Toyota harus menyuntik mati produksi dari salah satu model MPV-nya yang dipasarkan di Eropa, yakni Toyota Verso.
Seperti dikutip oleh Autocar, hal tersebut didasari oleh angka penjualannya yang tidak baik. Berdasarlan catatan resmi Toyota, Verso hanya mampu mencatatkan penjualan sebanyak 821 unit sepanjang semester 1 2018 di seluruh negara-negara di Eropa.
Tak hanya itu, Toyota juga mengindikasikan hijrahnya selera masyarakat dari mobil MPV ke mobil SUV. Sebagai contoh, Toyota RAV4 mampu raih angka penjualan 3.921 unit sepanjang paruh tahun 2018.
Toyota Verso sendiri merupakan mobil berjenis Compact MPV dengan daya tampung 5 penumpang. Mobil lansiran negeri matahari terbit ini menjadi penantang beberapa MPV tuan rumah Eropa, di antaranya Opel Zafira, Volkswagen Touran dan Peugeot 5008.