Generasi kedelapan sedan Toyota Camry telah resmi debut alais meluncur untuk pertama kalinya di Thailand. Ini adalah negara pertama di ASEAN yang mendapatinya lebih dahulu. Berbagai pembaruan besar-besarn dilakukan Toyota pada mid-size sedan-nya ini.
Camry terbaru ini meluncur 29 Oktober 2018 lalu di sana. Dengan hadirnya di Thailand, juga menjadikan sinyal bahwa dalam waktu cepat atau lambat bakal hadir ke Indonesia. Apalagi mengingat mobil tes dengan kamuflase sudah tertangkap kamera amatir di tanah air beberapa bulan lalu.
Di Thailand, All New Camry ini dijual dalam 4 varian: 2.0G AT, 2.5G AT, 2.5 HV AT dan 2.5 HV Premium AT.
Tipe G terendah ditenagai mesin bensin 6AR-FBS 2.000 cc naturally-aspirated bertenaga sebesar 167 ps dan torsi 199 Nm. Kemdian 2.5G pakai mesin A25A-FKB 2.500 cc dengan teknologi VVT-iE bertenaga 209 PS dan torsi maksimum 250 Nm.
Kemudian varian teratas HV adalah hybrid yang mengkombinasikan dengan motor listrik sehingga tenaganya mencapai 211 ps. Mesinnya A24A-FXS 2.500 cc bertenaga 178 PS yang dipadukan motor 120 PS.
Ketiga mesin tersebut ternyata dilengkapi transmisi berbeda. Mesin 2.0 memakai transmisi otomatis 6-speed. Sementara mesin 2.5 diberi transmisi anyar otomatis 8-percepatan. Untuk hybrid mengandalkan E-CVT demi efisiensi bahan bakar.
Kemudian teknologi terbarunya pada ada pada sistem hibrida Toyota Hybrid System II (THS II) yang menambah komponen baterai nickel-metal hydride 6,5 Ah yang diletakkan di bawah kursi belakang. Tujuannya agar tercipta titik gravitasi lebih rendah tanpa harus mengorbankan luas bagasi. Tapi tangki bahan bakar jadi berkurang 10 liter dari Camry non-hybrid (60 liter). Dan versi hybrid ini juga bisa menenggak bahan bakar kadar ethanol E20.
Untuk fiturnya kini dilengkapi ventilated seat, power seat, climate control 3-zona, head-up display, dan sound system JBL khusus varian termahal. Harga untuk Camry Thailand mulai dari 1.445.000 Baht (sekitar Rp 663 juta) sampai 1.799.000 Baht (sekitar Rp 826 juta)