Datsun GO yang hadir di Afrika Selatan ternyata punya beragam perbedaan dengan versi Indonesia. Walau sekilas, dari eksterior, tampak tak ada yang berbeda, namun setelah kami amati langsung ternyata ada sejumlah perbedaan.
Dari kesempatan test drive GO versi Afrika Selatan di Johannesburg bulan lalu, kami mencatat ada 7 perbedaan utama dengan versi Indonesia. Apa saja perbedaannya? Simak deretannya di bawah ini.
1. Ada "mata kucing"
Datsun melengkapi kelengkapan yang sebenarnya cukup sepele namun kegunaannya cukup tinggi. Di bagian fender depan terdapat reflektor "mata kucing" yang bisa memudahkan pengendara lain terhadap mobil itu sendiri. Sementara di versi Indonesia tidak ada kelengkapan seperti ini.
2. Pilihan warna
Ada 5 warna pilihan sama seperti spek indonesia, tapi ada dua warna yang berbeda, jika di Afrika pilihan warnanya white, grey, silver, red dan orange. Maka di Indonesia adalah white, grey, silver, black dan ruby.
3. Head unit
Fasilitas hiburan untuk penumpang milik Datsun GO Afrika Selatan ini memiliki ukuran yang berbeda tipis. Jika di sana layar monitornya 7 inci, di Indonesia 6.75 inchi.
4. Posisi tuas lampu sein
Walau sama-sama menganut posisi setir sebelah kanan, tapi posisi tuas sen yang hatchback ini terbalik dengan versi Indonesia-nya.
5. Tak ada transmisi otomatik
Dari tipe, kode sampai besaran daya yang dihasilkan mesin Datsun GO Afrika Selatan ini tak ada bedanya dengan yang ada di Indonesia. Namun jika di Indonesia sudah ada opsi transmisi otomatik, di benua tersebut hanya tersedia transmisi manual.
6. Harga Lebih mahal
Sedangkan untuk harga, di Afrika Selatan sedikit lebih mahal dibandingkan di tanah air. Sebab untuk varian terendah, harga yang ditawarkan mulai dari 144.500 Rand atau jika dikonversi ke Rupiah sekitar Rp 150 jutaan.
7. Beda pabrik
Jika Datsun merakit GO di pabriknya sendiri di daerah Purwakarta, Jawa Barat, lain halnya dengan Datsun Afrika Selatan. Datsun GO 2018 masuk ke negara yang beribu kota di Cape Town ini dalam status Completely Built Up (CBU). Pabrik pembuatnya berada di India.
Editor: Danu