Mobil listrik alias Electric Vehicle (EV) yang sama sekali tak akan bergantung dengan bahan bakar minyak, punya ketergantungan kuat terhadap sebuah modul baterai. Tapi justru di situ lah tantangannya.
Toyota yang terus-terusan meriset teknologi mobil listrik kini mulai membuka tabir temuan barunya agar mobil listrik punya kehematan dan efisiensi konsumsi baterai yang optimum. Baterai berjenis solid-state disebut merupakan jawaban tantangan efisisensi penggunaan mobil listrik massa mendatang.
Hal ini dipaparkan langsung oleh petinggi Toyota pusat. "Kami sedang menuju ke arah di mana baterai mobil listrik menjadi lebih kecil, kompak, tapi bisa bertahan lebih lama dari yang ada sekarang," seru Didier Leroy, Executive Vice President Toyota Motor Corporation yang kami temui di Tokyo pekan lalu.
Dengan baterai jenis solid-state, ia menyebut bahwa mobil listrik bisa lebih hemat dengan jarak tempuh yang jauh dalam sekali pengisian baterai. Di samping itu, ukurannya yang kompak akan memberi kontribusi bobot ringan mobil.
Bahkan baterai jenis ini lebih aman terhadap arus pendek, kemungkinan ia meledak disebut lebih kecil.