Toyota Motor Corporation telah mengumumkan kerja samanya dengan Panasonic untuk melakukan pengembangan baterai mobil listrik. Selain itu kerja sama ini juga bertujuan membantu mencari solusi terkait isu global seperti pemanasan global, polusi udara, cadangan Sumber Daya Alam yang semakin menipis, serta ketahanan energi.
Menurut yang diberitakan Reuters, sejak 1953 antara Toyota dan Panasonic sebenarnya sudah pernah melakukan kerja sama. Namun kini keduanya mengubah strategi, sehingga kerja sama terbaru ini untuk bisa mempelajari baterai berbentuk prisma.
"Elektrifikasi merupakan era baru di industri otomotif. Bekerja sama dengan Panasonic salah satu cara untuk memberikan kami kesempatan untuk nantinya bisa memimpin di industri otomotif ke depannya," kata Akio Toyoda selaku CEO Toyota Motor Corporation dalam sebuah konferensi pers.
Saat ini Toyota sudah punya produk yang mendukung era elektrifikasi yaitu Prius yang merupakan mobil hybrid yang pertama kali hadir di dunia pada 1997. Selain itu ada juga Mirai yang berbahan bakar Fuel Cell.
Kini, pabrikan mobil asal Jepang ini mulai mengembangkan deretan mobil-mobil ramah lingkungan mulai dari hybrid, plug-in hybrid, FCV, dan mobil listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat global.
"Toyota di posisi teratas soal teknologi hybrid. Penjualan 50 persen dari EV, FCEV, PHEV. Toyota punya line up full untuk mendorong elektrifikasi yang butuh baterai itulah salah satu alasan mengapa kami memperpanjang kerjasama dengan Panasonic," tutup Toyoda.