Donald Trump mengancam Toyota untuk tidak membangun pabrik di Meksiko, atau mereka harus membayar 'pajak perbatasan' tinggi untuk mobil yang diimpor dari Meksiko. Hal itu mendapat sindiran dari Pemerintah Jepang. Toyota yang dianggap korporat penting di AS membuat pemerintah Jepang merasa di atas angin.
Seperti yang diberitakan Reuters (6/1), Yoshihide Suga selaku Kepala Sekretaris Kabinet Jepang mengatakan, Toyota merupakan perusahaan yang penting bagi Amerika Serikat. Begitu juga yang disampaikan oleh Hiroshige Seko selaku Menteri Perdagangan Jepang. Ia menekankan, kontribusi perusahaan-perusahaan Jepang untuk menciptakan lapangan pekerjaan di Amerika Serikat (AS) sangatlah besar.
Toyota Corolla ESport 2016
Saat kicauan bernada ancaman tersebut diunggah Trump, hal tersebut sempat berimbas pada saham Toyota yang jatuh hingga 3%. Tapi beruntung saham tersebut akhirnya kembali normal.
Sebenarnya sedikit membingungkan apa yang telah diungkapkan oleh Trump dalam Tweetnya. Presiden terpilih AS yang baru ini mengira Toyota akan membangun pabrik baru di Baja, Meksiko. Padahal Toyota sudah memiliki pabrik di Baja dan berencana untuk membangun fasilitas baru lainnya di Guanajuato, Meksiko. Bahkan dasar konstruksinya sudah dimulai sejak November 2016 lalu. Mungkin pembangunan fasilitas baru inilah yang Trump maksud dalam Tweetnya.
Di fasilitas pabrik di Baja tersebut saat ini Toyota memproduksi model pikap dan truk. Sedangkan pabrik Guanajuato memang dipersiapkan untuk membuat Toyota Corolla.
Namun jika pun tarifnya naik 20 persen, ini akan berdampak mengurangi keuntungan operasi Toyota sampai 6%. Trump sebelumnya mengancam akan memberlakukan pajak sebesar 35% bagi mobil yang diimpor dari Meksiko.