Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Tak Seperti Indonesia, Thailand Sudah Turunkan Pajak Mobil Listrik dan Hybrid

Pemerintah Thailand memberikan keringanan pajak untuk mobil-mobil listrik agar harganya terjangkau dan dilirik oleh masyarakat. Indonesia seharusnya mencontoh.
Berita - Sabtu, 1 Juli 2017 12:00 WIB
Penulis : Hariawan Arif


Sama seperti Indonesia, harga mobil jenis hybrid dan listrik di Thailand bisa dibilang cukup tinggi. Hal ini akhirnya membuat penjualan mobil ramah lingkungan ini sangat kecil.

Di Indonesia, harga mobil-mobil seperti ini masih sangat tinggi dan saat ini pemerintah Indonesia masih dalam tahap pengkajian untuk bisa memberikan beban pajak yang murah agar mobil ini terjangkau dan dilirik masyarakat.

BACA JUGA

Penurunan pajak ini diharapkan membuat penjualan mobil hybrid dan listrik bisa meningkat seperti yang dikatakan Federasi Industri Thailand (FTI), Suparat Sirisuwanangkura.

Saat ini mobil jenis pikap dengan emisi karbon kurang dari 17 g/km akan dikenakan pajak 25 persen, pikap double cabin 12 persen. Sementara dengan aturan baru, sistem pajak pada keduanya masing-masing dikenakan pajak 23 persen dan 10 persen.

Berbeda dengan mobil penumpang. Jika emisi karbonnya kurang dari 100 g/km akan dikenakan pajak 10 persen, di bawah 150 g/km 20 persen, dan di bawah 200 g/km 25 persen dengan menggunakan sistem perpajakan yang lama. Dengan pajak baru masing-masing turun menjadi 5 persen, 10 persen, dan 12,5 persen.

Sedangkan untuk mobil yang sepenuhnya ditenagai baterai pajaknya turun signifikan dari 10 persen berubah menjadi 2 persen. Kebijakan ini dilakukan untuk mempromosikan mobil listrik dan hybrid buatan lokal diperlakukan berlaku hingga 2025.

Kebijakan seperti ini sudah diadopsi juga oleh negara-negara maju di dunia. Dengan begitu konsumen terangsang untuk membeli mobil yang ramah lingkungan. Selain membuat langit lebih bersih, mobil jenis ini juga turut menghemat cadangan minyak bumi. Tinggal tunggu sampai pemerintah Indonesia melakukannya, kemungkinan besar saat skema LCEV (Low Carbon Emission Vehicle) diberlakukan.


Tags Terkait :
Hybrid
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Mitsubishi Xpander HEV & Xpander Cross HEV Siap Tampil Di GIIAS 2024?

42 menit yang lalu


Berita
Toyota Yaris Cross Mendapatkan Improvement, Tapi Bukan Versi Indonesia

8 jam yang lalu


Berita
GWM Haval Jolion Tertangkap Kamera di Indonesia, Segera Dijual Menantang Yaris Cross Hybrid

17 jam yang lalu


Berita
Gaikindo Berharap Mobil Hybrid Segera Kecipratan Insentif

22 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Pajero Akan Hadir Kembali Di 2027. Penantang Baru Di Segmen SUV Premium

1 hari yang lalu


Berita
Skema Kredit Innova Hybrid Tipe Tertinggi Menggiurkan, Cicilannya Mulai Rp 15 Jutaan

3 hari yang lalu


Berita
GWM Tank 300 Semakin Dekat Dengan Indonesia

3 hari yang lalu


Berita
Konsumen Pajero Sport-Fortuner Mulai Bergeser Ke Kijang Innova Zenix

3 hari yang lalu


Terkini

Berita
Masih Jualan Mobil Bermesin Besar, GM Didenda Rp 2,3 Triliun Karena Polusi

2 menit yang lalu


Berita
ITS Semarakkan GIIAS 2024 Dengan Pamerkan Mobil Listrik Karya Anak Bangsa

34 menit yang lalu


Berita
Mitsubishi Xpander HEV & Xpander Cross HEV Siap Tampil Di GIIAS 2024?

42 menit yang lalu


Tips
Acuhkan Karet Wiper, Kaca Mobil Bisa Jadi Korban

3 jam yang lalu


Berita
GWM Haval H9 Bakal Hadir Dengan Headlamp Mengotak

4 jam yang lalu