Suzuki Karimun Wagon R generasi terbaru memang belum lama ini resmi mengaspal di Jepang. Namun PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tampaknya belum ada niatan untuk menghadirkannya di pasar domestik Indonesia.
Mengutip dari DetikOto (8/2), PT SIS mengakui bahwa generasi terbaru Wagon R tersebut memang sangat menarik namun mereka belum memastikan apakah akan cocok untuk pasar Indonesia. "Modelnya sih oke, lebih gagah. Cuma kita belum cek," kata Setiawan Surya selaku 4W Deputy Managing Director SIS.
Serangkaian pengkajian ternyata harus dilakukan Suzuki Indonesia jika memang berniat memboyong model serupa untuk tanah air. Salah satu tujuan pengkajian ini agar jangan sampai ada model Suzuki lain yang termakan oleh mobil ini.
"Nanti ke depannya juga ada produk-produk lain. Kita amanin juga jangan sampai tumpang tindih. Saya belum dalami, coba nanti kita diskusiin lah," seloroh Setiawan. Menurutnya, salah satu faktor yang harus dikaji adalah volume penjualannya, mengingat biaya impor yang tinggi membuat Karimun generasi terbaru itu bakal sulit untuk menyesuaikan harga jual.
"Kalau dibawa ke sini, tapi volume enggak besar, jadi mahal di import duty. Intinya di Indonesia bagaimana kita menyiapkan mobil dengan harga terjangkau, mobilnya bagus," ucap Setiawan.
Seperti yang telah kami laporkan, Suzuki Jepang merilis Karimun Wagon R dalam tiga pilihan varian yaitu Hybrid FX (2WD dan 4WD), Hybrid FZ (2WD dan 4WD), dan yang tertinggi Wagon R Stingray Hybrid X (2WD dan 4WD). Untuk yang non-hybrid ada dua tipe, yakni Wagon R FA dan Wagon R L. Semuanya dipersenjatai mesin DOHC 660 cc tiga silinder bertenaga 50 dk dan torsi 63 Nm, dan ditambah motor listrik untuk tipe hybrid.