Nissan Note e-Power ternyata sudah dijajal oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto pada Senin (13/11) lalu. Kesempatan first drive untuk sang Menteri yang ini bertempat di area sekitar ICE BSD, Tangerang Selatan. Lantas apakah sang Menteri memacu sampai kencang?
"Tadi coba sampai kecepatan 80 km per jam," terang Menteri Airlangga yang ditulis melalui siaran pers. Namun, Menteri kelahiran 55 tahun lalu itu mengapresiasi Nissan Note e-Power.
"Saya merasakan langsung sensasi dari dari mengendara mobil dengan teknologi e-Power. Saya juga merasakan ketenangan saat mengemudi, mesin yang halus dan nyaman," seru Airlangga yang ditulis di akun Twitter pribadinya.
Dalam sesi first drive hatcback ramah lingkungan tersebut, Airlangga tak sendirian di kabin. Di bangku penumpang depan diisi oleh Eiichi Koito, President Director PT Nissan Motor Indonesia.
"Teknologi e-Power akan menjadi jembatan ideal dalam perubahan penggunaan mobil berbahan bakar bensin dan solar menjadi kendaraan listrik seutuhnya. Ini untuk mendukung rencana pemerintah Indonesia terkait elektrifikasi,” seru Koito-San setengah berpromosi.
Note e-Power sendiri mengandalkan motor listrik sebagai penggerak utama roda. Motor alias dinamo tersebut ditenagai dari baterai lithium-ion. Namun ia tetap menggendong mesin bensin 1.200 cc yang punya tugas mengisi daya baterai ketika mobil sedang melaju.
Walau sudah resmi diperkenalkan pada GIIAS 2017 beberapa bulan lalu, tapi Nissan Indonesia masih belum menjual Note e-Power.