Mazda CX-5 yang bersiap dijual di Indonesia dalam waktu tak lama lagi, lebih dulu rilis di Singapura. Negara tetangga satu ini memang mendapat kesempatan meluncurkan CX-5 generasi kedua karena konsentrasi grup Eurokars berada di sana.
Seperti yang tertulis dalam keterangan pers Mazda Singapura di laman resminya (21/7), CX-5 terbaru ini terbagi dalam 2 tipe mesin, yakni 2.000 cc dan 2.500 cc yang semuanya peminum bensin.
Fitur yang paling dibanggakan Mazda Singapura tentu adalah G-Vectoring Control (GVC) yang tedapat pada SUV ini. Tentunya untuk versi Indonesia, fitur pendukung kestabilan manuver dinamis ini dipastikan hadir.
Dan dalam mendukung tingkat keselamatan, varian tertinggi juga mendapat fitur lampu depan adaptif, Lane Keep Assist System, Blind Spot Monitoring sederet fitur safety berbasis radar lainnya.
Di Singapura, CX-5 generasi kedua ini memiliki pilihan warna yang sangat beragam, totalnya mencapai sembilan pilian warna berbeda. Menariknya lagi, harga termahal untuk sebuah tipe tertinggi CX-5 2017 menembus angka 144,800 Dolar Singapura atau sekitar Rp 1,4 miliar.
Tapi jangan kaget dulu, karena yang akan meluncur di Indonesia tentunya tak sampai menyentuh harga fantastis tersebut. Di Singapura memang harga mobil cenderung lebih mahal dibanding di Indonesia. Ini terkait pajak dan berbagai aturan pemerintah yang cukup ketat terhadap kepemilikan mobil baru.