Berbagai merek mobil asal Tiongkok memastikan mengikuti kesepakatan untuk membekali semua modelnya dengan perangkat keselamatan minimum. Ini tertuang dari komitmen 12 merek Tiongkok untuk menjadikan Electronic Stability Control (ESC) sebagai standar kelengkapan. Tapi ternyata, dari 12 merek ini, Wuling tak termasuk.
Seperti yang diterngakn siaran pers Global NCAP (17/10), 12 merek Tiongkok yang berkomitmen memberikan ESC sebagai standar di seluruh modelnya adalah Besturn, Changan, Dongfeng Fengshen, Geely, Haval, Hongqi, Lynk & Co, MG, Trumpchi, Roewe, Senova dan Wey.
Dijelaskan pula, 12 merek di atas merupakan represntasi dari 85 persen jumlah manufaktur di negeri tirai bambu. Dalam peresmian komitmen 'wajib ESC' ini pun dideklarasikan gerakan bernama Stop the Crash China.
Sampai berita ini disusun, belum ada keterangan resmi baik dari Wuling Tiongkok maupun Wuling Indonesia terkait ketiadaanya dalam komitmen 'wajib ESC' ini. Wuling sendiri dengan produk Confero-nya di tanah air memang belum membekali ESC.
"Electronic Stability Control adalah teknologi penting penyelamat nyawa yang sangat vital dan Stop the Crash Partnership menyambut hangat langkah siknifikan dari para pabrikan Tiongkok ini. Kami sangat senang gerakan ini terwujud di Shanghai, sangat membantu kami untuk meningkatkan kesadaran kesalamatan di jalan raya untuk konsumen di seluruh Tiongkok," terang David Ward, salah satu petinggi Stop the Crash.