Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Toyota Thailand Rumahkan 800 Pekerja, Toyota Jepang Lakukan Penghematan

Kondisi ekonomi memaksa Toyota menurunkan produksinya di Thailand. Ratusan pekerja pun dirumahkan. Di Jepang sendiri juga dilakukan pengetatan ikat pinggang.
Berita
Senin, 11 Juli 2016 07:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Toyota Thailand dipastikan merumahkan ratusan pekerjanya di negara Gajah Putih itu. Kondisi ekonomi dalam negerinya yang melambat kabarnya memaksa raksasa otomotif dari Jepang ini menurunkan produksinya di Thailand.

Seperti yang dilansir Bangkokpost (6/7) lalu, Toyota Motor Thailand melakukan perampingan dengan memutus hubungan kerja 800 karyawannya. Tapi dijelaskan oleh Phuphal Samata yang menjabat sebagai President of Toyota Thailand Worker Union, yang dirumahkan adalah karyawan berstatus kontrak. Dengan kata lain, kontrak tak lagi diperpanjang.

"Perusahaan (Toyota Thailand) melihat kondisi industri otomotif Thailand sedang memburuk, dikarenakan ekonomi global yang lesu," jelas Phuphal. Penjualan Toyota Thailand untuk pasar domestik dan ekspornya pun juga disebut mengalami penurunan.

Toyota yang berdiri di negara Siam ini sejak 1962 kini mengandalkan tiga pabrik pada lokasi yang berbeda. Samrong Plant yang berlokasi di propinsi Samut Prakan dijadikan basis produksi truk pickup dan kendaraan komersial jenis lainnya, sementara dua pabrik di propinsi Chachoengsao difokuskan membuat mobil penumpang. 

BACA JUGA

Dari ketiga pabrik tersebut, Toyota Motor Thailand mampu menggenjot 760.000 unit mobil dalam satu tahunnya. Sayangnya, pada lima bulan pertama 2016 dilaporkan pabrikan ini hanya menjual 87.715. Angka itu lebih kecil 13.4 persen dari periode yang sama di tahun lalu.

Semoga saja hal yang seperti ini tak menular ke Indonesia. Toyota Astra Motor memang melaporkan penurunan penjualan di 2015 dibandingkan 2014, namun tak sebesar penurunan penjualan mobil secara nasional.

Tidak hanya Thailand, Toyota di Jepang juga mengambil sikap untuk melakukan penghematan. Seluruh biaya pengeluarannya diperhitungkan ulang.

Seperti yang diberitakan BBC (9/7), penghematan ini membuat Toyota menonaktifkan dua dari delapan lift di kantor pusatnya dan juga melakukan penyetelan suhu AC gedung agar bisa memberikan tingkat efisien yang maksimal pada konsumsi listrik gedung. Penggunaan lampu LED juga kini dilakukan oleh Toyota karena lebih hemat listrik.

Hal tersebut adalah bentuk kekhawatiran Toyota terhadap kondisi ekonomi global yang lemah dan terus berkurangnya nilai laba mereka sehingga langkah penghematan ini dilakukan agar bisa membantu perusahaan tetap stabil.  Sebelumnya Toyota juga pernah melakukan penghematan ini di tahun 2008 saat menghadapi krisis keuangan. Sehingga kebijakan ini bukanlah hal yang baru.

“Penghentian lift dikhususkan untuk meningkatkan kesadaran karyawan juga mengingatkan tentang komitmen bahwa Toyota memiliki gagasan dalam peningkatan daya saing melalui ‘perampingan’ dan mengurangi pemborosan,” tutur jubir Toyota.


Tags Terkait :
Toyota
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

1 hari yang lalu


Daftar Harga
Daftar Harga Compact SUV Non EV (Desember 2025)

Segmen compact SUV kini menjadi segmen paling ramai penghuninya.

1 hari yang lalu


Berita
Raport LCGC Di 2025, Produksi Turun Drastis

Produksi LCGC dari Januari - November 2025 lebih kecil dibandingkan periode yang sama di 2024

1 hari yang lalu

Berita
LMPV Masih Jadi Favorit, Inilah Rajanya Di 2025

LMPV masih menjadi mobil yang digemari di tanah air dan masih menyumbang penjualan yang cukup signifikan

1 hari yang lalu


Daftar Harga
Daftar Harga SUV Ladder Frame (Desember 2025)

SUV ladder frame mungkin menjadi salah satu pilihan mobil yang cukup banyak peminatnya. Ini daftar harganya.

1 hari yang lalu


Berita
Traz Perodua Kembaran Yaris Cross Dari Malaysia, Apa Bedanya?

Perodua Traz resmi meluncur di Malaysia. Simak perbedaannya dengan Yaris Cross di Indonesia.

1 hari yang lalu


Berita
Nissan Bakal Punya MPV Rp 100 Jutaan Untuk India

Nissan bersiap meramaikan pasar otomotif India dengan menghadirkan MPV terbaru yang dijadwalkan meluncur pada 18 Desember mendatang.

1 hari yang lalu


Berita
Toyota Yaris Bakal Punya Penerus Yang Dibangun Dengan Platform DNGA-B

Yaris XP150 bakal disuntik mati dan penggantinya adalah versi hatchback dari Vios.

1 hari yang lalu


Terkini

Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

18 jam yang lalu


Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

1 hari yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu