Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Toyota Thailand Rumahkan 800 Pekerja, Toyota Jepang Lakukan Penghematan

Kondisi ekonomi memaksa Toyota menurunkan produksinya di Thailand. Ratusan pekerja pun dirumahkan. Di Jepang sendiri juga dilakukan pengetatan ikat pinggang.
Berita - Senin, 11 Juli 2016 07:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Toyota Thailand dipastikan merumahkan ratusan pekerjanya di negara Gajah Putih itu. Kondisi ekonomi dalam negerinya yang melambat kabarnya memaksa raksasa otomotif dari Jepang ini menurunkan produksinya di Thailand.

Seperti yang dilansir Bangkokpost (6/7) lalu, Toyota Motor Thailand melakukan perampingan dengan memutus hubungan kerja 800 karyawannya. Tapi dijelaskan oleh Phuphal Samata yang menjabat sebagai President of Toyota Thailand Worker Union, yang dirumahkan adalah karyawan berstatus kontrak. Dengan kata lain, kontrak tak lagi diperpanjang.

"Perusahaan (Toyota Thailand) melihat kondisi industri otomotif Thailand sedang memburuk, dikarenakan ekonomi global yang lesu," jelas Phuphal. Penjualan Toyota Thailand untuk pasar domestik dan ekspornya pun juga disebut mengalami penurunan.

BACA JUGA

Dari ketiga pabrik tersebut, Toyota Motor Thailand mampu menggenjot 760.000 unit mobil dalam satu tahunnya. Sayangnya, pada lima bulan pertama 2016 dilaporkan pabrikan ini hanya menjual 87.715. Angka itu lebih kecil 13.4 persen dari periode yang sama di tahun lalu.

Semoga saja hal yang seperti ini tak menular ke Indonesia. Toyota Astra Motor memang melaporkan penurunan penjualan di 2015 dibandingkan 2014, namun tak sebesar penurunan penjualan mobil secara nasional.

Tidak hanya Thailand, Toyota di Jepang juga mengambil sikap untuk melakukan penghematan. Seluruh biaya pengeluarannya diperhitungkan ulang.

Seperti yang diberitakan BBC (9/7), penghematan ini membuat Toyota menonaktifkan dua dari delapan lift di kantor pusatnya dan juga melakukan penyetelan suhu AC gedung agar bisa memberikan tingkat efisien yang maksimal pada konsumsi listrik gedung. Penggunaan lampu LED juga kini dilakukan oleh Toyota karena lebih hemat listrik.

Hal tersebut adalah bentuk kekhawatiran Toyota terhadap kondisi ekonomi global yang lemah dan terus berkurangnya nilai laba mereka sehingga langkah penghematan ini dilakukan agar bisa membantu perusahaan tetap stabil.  Sebelumnya Toyota juga pernah melakukan penghematan ini di tahun 2008 saat menghadapi krisis keuangan. Sehingga kebijakan ini bukanlah hal yang baru.

“Penghentian lift dikhususkan untuk meningkatkan kesadaran karyawan juga mengingatkan tentang komitmen bahwa Toyota memiliki gagasan dalam peningkatan daya saing melalui ‘perampingan’ dan mengurangi pemborosan,” tutur jubir Toyota.


Tags Terkait :
Toyota
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Toyota Yaris Cross Mendapatkan Improvement, Tapi Bukan Versi Indonesia

11 jam yang lalu


Berita
Daihatsu Sigra Kembali Muncul Sebagai Penguasa Segmen LCGC

2 hari yang lalu


Berita
Toyota Sediakan Fasilitas Ultra Fast Charging 120 kW Di Mall Ini

2 hari yang lalu


Berita
Skema Kredit Innova Hybrid Tipe Tertinggi Menggiurkan, Cicilannya Mulai Rp 15 Jutaan

3 hari yang lalu


Terkini

Berita
Chery Tiggo 8 Resmi Diperkenalkan, Tanpa Embel-Embel Pro Dan Pro Max

1 jam yang lalu


Berita
Chery Group Pecahkan Rekor Penjualan, Sentuh 14 Juta Konsumen Secara Global

1 jam yang lalu


Berita
Masih Jualan Mobil Bermesin Besar, GM Didenda Rp 2,3 Triliun Karena Polusi

3 jam yang lalu


Berita
ITS Semarakkan GIIAS 2024 Dengan Pamerkan Mobil Listrik Karya Anak Bangsa

4 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Xpander HEV & Xpander Cross HEV Siap Tampil Di GIIAS 2024?

4 jam yang lalu