Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Suzuki Ertiga Diesel Hybrid Berpotensi Jadi Mobil Terhemat di Indonesia

Suzuki akan memasukkan Ertiga diesel hybrid tahun depan. Teknologinya diklaim membuat mobil ini 50% lebih hemat dibanding Ertiga biasa.
Berita - Jumat, 16 Desember 2016 09:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Suzuki Ertiga bermesin diesel yang dipastikan hadir tak lama lagi otomatis membuka ingatan kita pada low MPV 7-seater bermesin peminum solar lainnya. Di Indonesia sendiri LMPV diesel memang terbilang sedikit populasinya.

Di antaranya ada yang terus survive, ada pula yang dihentikan penjualannya. Nah, dengan rencana Suzuki Indonesia menghadirkan Ertiga diesel hybrid tentu menambah daftar MPV 7 tempat duduk peminum solar di tanah air di era modern. Tapi dengan teknologi baru, ia sangat berpotensi menjadi mobil terhemat di Indonesia.

Walau sudah lama tak mendapat facelift, Panther tetap mantap dalam segmennya sendiri

Dengan teknologi diesel SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) yang ditawarkan harusnya ia jadi primadona baru dalam alternatif pilihan MPV ekonomis. Apalagi SHVS yang disebut-sebut bisa membuatnya lebih irit 50 persen dibanding Ertiga bensin, ia berpotensi menggerus pasar Toyota Avanza, Honda Mobilio dan rival-rivalnya.

BACA JUGA

Namun memang berbicara tentang low MPV diesel, Chevrolet Spin diesel yang rakitan Indonesia pernah dijual beberapa tahun lalu dengan banderol sekitar Rp 219 jutaan. Sebuah harga yang terbilang berbahaya untuk mengacak-ngacak penjualan Toyota Avanza. Tapi respons pasar tak begitu bagus. Bahkan sekarang Spin bensin dan diesel tak lagi dijual.

Satu kelas di atasnya, Isuzu Panther pernah menggebrak pasar di 1990-an dengan kehematan mesin dieselnya. Sayang, pengembangan Panther berlangsung sangat lambat sehingga tak bisa mengimbangi rivalnya yang makin modern.

Ertiga diesel yang akan pakai unit 1.500 cc diesel plus sokongan SHVS tentu siap meraup potensial konsumen yang ditinggalkan Spin diesel, serta penggemar mesin diesel Panther yang kecewa karena produk barunya tak kunjung hadir. 

Tapi perlu diingat, Ertiga diesel akan dibanderol di atas Rp 224 jutaan, yang artinya lebih mahal dari Spin diesel. Meski begitu Suzuki memang punya jaringan servis lebih kuat. Lantas masih mungkinkah Ertiga diesel jadi primadona baru di low MPV? Punya pendapat? Silakan tulis di kolom komentar.

Baca juga:

Chevrolet Spin Facelift 2017 Siap Muncul, Sayang Bukan Di Indonesia


Tags Terkait :
Suzuki Ertiga Diesel Isuzu Panther Chevrolet Spin
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

VIDEO: Crash Test Hyundai Stargazer, Dapat Empat Bintang (ASEAN NCAP)

Crash Test | 1 tahun yang lalu


VIDEO: Crash Test Suzuki Ertiga 2019 (ASEAN NCAP)

Crash Test | 4 tahun yang lalu


Berita
Ada Penawaran Khusus Untuk yang Beli Sigra di Atas 10 Unit

4 tahun yang lalu


VIDEO: Crash Test Suzuki Wagon R 2019 (Global NCAP)

Crash Test | 4 tahun yang lalu


VIDEO: Crash Test Suzuki Ertiga 2019 (Global NCAP)

Crash Test | 4 tahun yang lalu


Crash Test
Kumpulan Crash Test LMPV yang Beredar di Indonesia

5 tahun yang lalu


Crash Test
Kumpulan Hasil Crash Test LMPV yang Dipasarkan di Indonesia

5 tahun yang lalu


Berita
Masih Mau Beli Jimny Model Baru? Jangan Kecewa Dengar Pernyataan Dari Suzuki

5 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Toyota Sediakan Fasilitas Ultra Fast Charging 120 kW Di Mall Ini

16 menit yang lalu


Berita
Mazda Suntik Mati MX-5 Miata 2.0 Liter. Sisakan Versi Mesin 1.5 Liter

2 jam yang lalu


Berita
Aito Diakusisi DFSK Seres, Aito M9 dan M7 Siap Mejeng di GIIAS 2024

15 jam yang lalu


Berita
Skema Kredit Innova Hybrid Tipe Tertinggi Menggiurkan, Cicilannya Mulai Rp 15 Jutaan

19 jam yang lalu


Berita
Perdana, Isuzu Bawa Elf Listrik di GIIAS 2024

20 jam yang lalu