Situasi kondisi perekonomian Indonesia yang sedang kondusif ternyata memberikan dampak yang kurang baik juga bagi Suzuki. Hal ini mempengaruhi angka penjualan dan pangsa pasanrnya yang turun hingga 2,5%.
Menurut data retail sales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil sepanjang 2015 mencatat angka 1.031.422 unit. Yang di dalamnya terdapat total penjualan mobil Suzuki sebanyak 122.348 unit atau memiliki pangsa pasar 11,9 persen. Dibandingkan dengan tahun 2014, penjualan dengan angka tersebut adalah menurun. Karena sepanjang 2014 Suzuki berhasil melakukan penjualan 160.490 unit dan pangsa pasar 13,4 persen.
Situasi kurang kondusifnya kondisi industri otomotif termyata malah membuat Suzuki Indonesia melakukan peningkatan investasi dengan melakukan pembukaan sebuah pabrik baru dengan nilai investasi US$ 1 miliar di Kawasan Industri Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok AC No.1 Kota Deltamas, Cikarang Pusat - Bekasi, Jawa Barat
Selain itu ada siasat lain dalam menghadapi penurunan angka penjualan Suzuki Indonesia yaitu dengan mempersiapkan Suzuki Ciaz sebagai armada taksi beberapa perusahaan. "Ciaz kita jual sebagai taksi, sedang proses. Ada beberapa perusahaan," ungkap Davy.
Suzuki Ciaz yang disiapkan sebagai armada taksi dinilai bakal berkontribusi dalam mendongkrak angka penjualan bagi Suzuki. "Untuk (estimasi kontribusi) penjualan taksi saya belum bisa share. Prospeknya banyak. Tapi kami harus hati-hati karena pada waktu mereka (perusahaan taksi) bicara, perusahaan A mintanya dihilangkan ini dan perusahaan B minta dihilangkan itu (perubahan spesifikasi)," tutup Davy.
Hal itu menurutnya dapat mengubah harga jual Ciaz. Apalagi penjualan pada armada taksi umumnya dilakukan secara fleet. Karenanya Davy belum bisa memprediksi berapa kontribusi Ciaz taksi tersebut. Kekhawatiran akan citra taksi juga sekarang makin menipis, karena perusahaan taksi sudah banyak memakai mobil 'idaman' seperti Toyota Alphard, BMW dan Mercedes-Benz. Bahkan Honda Mobilio pun kini memperkuat armada Blue Bird.