Presiden Mitsubishi Motors, Tetsuro Aikawa memutuskan untuk mengundurkan diri pada Selasa (17/5) sebagai bentuk tanggung jawab atas skandal data efisiensi bahan bakar yang muncul pada April lalu, seperti dilansir secara ekslusif oleh Nikkei Asian Review.
Posisi Aikawa (62 tahun) akan diisi sementara oleh CEO Mitsubishi, Osamu Masuko. Pria berusia 67 tahun ini akan terus melakukan tugas ganda sampai proses pembelian 34% saham ekuitas oleh Nissan selesai.
Mitsubishi Motors akan menyerahkan berkas temuan investigasi internal kepada Kementerian Transportasi Jepang hari ini (18/5). Aikawa, merasa dirinya bertanggung jawab penuh atas kesalahan pemanipulasian data yang terjadi pada unit yang dibawahinya. Karena itulah ia secara sadar menanggung semua beban kesalahan tersebut.
Di sisi lain dikabarkan bahwa Nissan akan menempatkan satu orang direktur untuk posisi kepala divisi pengembangan produk Mitsubishi Motors setelah rapat pemegang saham 24 Juni mendatang.
Sumber: Carmoto.id
Photo & Source: Nikkei Asian Review