Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Pemilik Tesla Di Singapore Kena Pajak Tinggi Karena Emisi Berlebih

Berita
Sabtu, 12 Maret 2016 09:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Tesla yang merupakan mobil full elektrik diklaim beremisi nol. Tapi pemerintah Singapura tak berpikir demikian. Seorang pemilik mobil ini ditagih pajak besar dengan alasan Tesla memiliki emisi berlebih. Terdengar mengada-ada, namun pemerintah Singapura punya alasan sendiri. 

Adalah Joe Nguyen, yang merupakan pemilik pertama Tesla Model S di negara tetangga itu ternyata mendapati pajak atas mobil barunya itu sangat tinggi. Dilansir dari Channel News Asia (10/3), Singapura menganggap mobil ramah lingkungan itu mengonsumsi listrik dari pembangkit listrik yang mengeluarkan emisi CO2. Tapi tetap saja pemiliknya tak terima  

"Saya tidak mengerti, mobil ini tidak ada emisi, lho. Kemudian mereka mengirimkan hasil analisa resmi dan menyatakan bahwa mobil saya mengonsumsi 444 Watt hour per kilometer (Wh/km). Ini bukan spesifikasi yang saya lihat di website Tesla atau di mana pun. Dan kemudian di bawahnya ada konversi ke emisi CO2," kata Nguyen.

BACA JUGA

Seorang juru bicara Land Transport Authority atau Otoritas Transportasi Darat Singapura menyebut bahwa mobil Tesla yang dimaksud sudah diuji di bawah standar United Nations Economic Commission for Europe (UNECE) R101. Kesimpulan dari hasilnya adalah konsumsi energi listrik dari Tesla ada di angka 444 Wh/km. 

"Seperti semua kendaraan listrik, faktor emisi pada jaringan listrik 0,5 g CO2/Wh juga diterapkan pada konsumsi energi listrik. Hal itu mengeluarkan emisi CO2 selama proses pembangkitan listrik. Emisi CO2 mobil Nguyen adalah 222 g/km. Untuk itu dikenakan tambahan biaya CEVS," tukas juru bicara tersebut.

Kasus ini sampai ke kuping Elon Musk, CEO Tesla. Ia pun langsung turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini dengan pemerintah Singapura. Menurut Tesla, hanya di Singapura mobil listrik mereka dinilai memiliki emisi berlebih. Hingga saat ini proses lobi Tesla ke Singapura masih berlangsung. 


Tags Terkait :
Tesla Model S Emisi
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait

Berita
Tesla Terus Gencarkan Produksi Model Y di Pabrik Berlin

2 tahun yang lalu


Berita
BYD Kembali Lewati Tesla Sebagai Penjual Mobil Listrik Terlaris di Dunia, Ini Buktinya

4 bulan yang lalu


Berita
Kalah Penjualan Dari BYD, Tesla Bakal Segera Buat Mobil Listrik Murah

9 bulan yang lalu


Mobil Listrik
Fakta Menarik, Mobil Terlaris di Dunia Saat Ini Adalah Mobil Listrik

1 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Bukan Indonesia, Tesla Akan Buka Pabrik Di India

1 tahun yang lalu


Berita
Tak Lagi Diskon, Tesla Mulai Naikan Harga Mobil untuk Negara Ini

1 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Melakukan Penyesuaian Harga, Tesla Pecahkan Rekor Penjualan

1 tahun yang lalu


Berita
Peluncuran Tesla Cybertruck Kembali Terancam Penundaan Karena Pasokan Baterai

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
KIA EV3, Di GJAW 2024 Baru Tahap Perkenalan

6 jam yang lalu


Berita
Selama GJAW 2024, Nissan Beri Diskon Hingga Rp 75 juta

6 jam yang lalu


Berita
Honda Tawarkan Bunga 0 persen Hingga Grand Prize Trip Ke Vietnam Untuk Penjualan Selama GJAW 2024

9 jam yang lalu


Berita
Akhirnya Mitsubishi XForce Disisipi ADAS, Harga Naik Rp 8 Juta

10 jam yang lalu


Berita
Wuling Tawarkan DP Rendah dan Garansi Komponen Seumur Hidup

10 jam yang lalu