Hyundai sepertinya tengah mendapati masa yang tak mudah dalam momen tutup tahun 2016. Pasalnya beberapa berita tak menyenangkan tersiar dari merek asli Korea Selatan ini.
Yang pertama, beberapa hari lalu MotorTrend (21/12) melaporkan bahwa boss penjualan Hyundai di Amerika Serikat dipecat karena tak mampu memenuhi target penjualan. Dave Zuchowski, sang boss marketing Hyundai Motor America itu diketahui hanya mampu mendongkrak jualan Hyundai di AS sebesar 1,3 persen.
Padahal dengan adanya All New Elantra Hyundai sangat berharap mampu menaikkan pamornya di pasar AS. Belakangan diketahui, Hyundai melewatkan kesempatan mendulang untung dari tren crossover yang tengah naik daun.
Lain cerita dari pemecatan Dave Zuchowski, markas pusat Hyundai di Seoul diketahui sedang berhemat. Tapi kali ini mereka berhemat dengan cukup ekstrim.
Seperti yang dilaporkan kantor berita Reuters (26/12), Hyundai saat ini tengah mengalami penurunan laba. Maka raksasa otomotif Korea Selatan ini menggalakkan penghematan dalam berbagai aspek.
Bahkan para pejabat Hyundai telah mengalami pemotongan gaji sebanyak 10 persen. Sampai diketahui, Hyundai meminimalisir pengeluarannya untuk mencetak kertas perkantoran, ganti lampu kantor, dan pengadaan rumah tangga kantornya.
Semoga saja penghematan ini akan membuat Hyundai semakin efisien, sehingga bisa bertahan dan menelurkan produk-produk inovatif.