Pasar truk nasional, khususnya medium duty sedang lesu sebagai imbas merosotnya harga komoditi tambang dan perkebunan sejak sekitar tiga tahun terakhir. Tapi di tengah kondisi yang serbasulit seperti demikian, Hino Indonesia masih membukukan kenaikan penjualan. Data menunjukkan, penjualan kendaraan Hino selama bulan Oktober 2016. Hal ini menjadi yang tertinggi sejak bulan Januari 2016.
"Hino meraih hasil yang gemilang di bulan oktober kemarin, di mana pada bulan tersebut meraih penjualan tertinggi tahun ini sebanyak 2.040 unit dan naik 12,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia di Tangerang, Rabu (16/11).
Santiko menjelaskan, selama periode Januari – Oktober tahun ini, HMSI mampu menjaga market sharenya sebagai market leader medium duty truck dengan meraih 60 persen pangsa pasar. "Tentunya ini merupakan capain yang luar biasa ditengah kondisi pasar yang masih tertekan," kata Santiko Wardoyo.
"Hasil ini sangat positif karena pasar light duty truck secara nasional turun 18 persen dibanding tahun lalu, namun Hino justru mencatatkan peningkatkan market share dan dapat terus tumbuh. Tentunya hasil yang memuaskan ini tidak terlepas dari kepuasaan para pelanggan akan produk dan layanan produk Hino," ungkap Santiko.
Kunci sukses Hino memenangi persaingan pasar adalah menjadi perusahaan berbasis pelanggan dan selalu mengutamakan kepuasan pelanggan di setiap produk yang dipasarkannya berikut dukungan layanan purnal jualnya.
Setiap tahunnya, HMSI menggelar customer satisfaction contest atau kontes kepuasa pelanggan yang mencakup layanan 3S (sales, service spare parts) yang diikuti semua jaringan dealer resminya di Indonesia. Hasil kontes ini menurut Santiko Wardoyo berdampak pada penjualan yang positif.
“Kami terus berupaya menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi pelanggan setia kami, ini yang menjadi kunci penjualan Hino tetap stabil di saat situasi pasar seperti ini," tegas Santiko.