Arus balik liburan Tahun Baru diperkirakan akan mencapai puncaknya pada hari ini (3/1). Beberapa antisipasi telah dipersiapkan petugas terkait agar tak terjadi kejadian macet total seperti arus mudik liburan Natal beberapa hari lalu.
Polda Metro Jaya akan menerjunkan 1.810 personelnya untuk membantu menguraikan kemacetan menuju Jakarta di beberapa titik yang berpotensi sebagai sumber kepadatan. Selain itu sejumlah rekayasa lalu lintas juga akan diberlakukan, jika kepadatan mulai terjadi di beberapa titik persimpangan arah Jakarta.
“Kami telah menggandeng pihak Jasa Marga untuk melakukan sejumlah inovasi untuk mengurai kemacetan di dalam jalan tol. Antara lainn tambahan gardu tol darurat, sistem jemput bola pembayaran dan mengefektifkan GTO (Gardu Tol Otomatis),” ucap Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, Sabtu (2/1).
Sejumlah patroli jalan tol akan ditempatkan di beberapa titik yang berpotensi menjadi sumber kepadatan, di mana kendaraan kerap berhenti di bahu jalan dan akses masuk rest area. Ia juga menambahkan, di rest area akan diberlakukan sistem buka-tutup jika kepadatan di dalam tempat istirahat tersebut sudah terjadi.
Sementara Kementerian Perhubungan pun memiliki langkah serupa guna mengurai kepadatan pada arus balik liburan Natal dan Tahun Baru tersebut. “Kami akan perhatikan titik pertemuan beberapa ruas tol seperti Cipali-Cikampek dan Cipularang-Cikampek. Rekayasa arus dengan mengalihkan ke jalur alternatif akan kami lakukan demi mengurai kemacetan lalu lintas jalan tol,” ungkap Sugihardjo, Pelaksana Tugas (PLT) Sekertaris Jenderal Perhubungan Darat.
Hingga siang ini, sejumlah ruas jalan tol yang mengarah ke Jakarta masih terpantau lancar dari beberapa CCTV milik PT Jasa Marga. “Dari pagi hingga siang ini beberapa tol dari luar kota masih lancar. Kepadatan mungkin terjadi di sore hingga tengah malam nanti di beberapa titik seperti Gerbang Tol Cikarang Utama, Gerbang Tol Cimanggis dan Karang Tengah,” tutur Rafli petugas Jasa Marga Traffic Information Centre pukul 11.15 WIB siang ini.