Toyota C-HR yang dipamerkan Toyota pada ajang GIIAS 2016 memang tak pernah sepi dilihat oleh pengunjung. Sayangnya bagi yang berminat meminang lawan dari Honda HR-V ini tak bisa membelinya karena masih berstatus purwarupa.
Tapi sebenarnya bagaimana rencana Toyota Indonesia terhadap C-HR? Jika di daratan Eropa saja tak lama lagi siap meluncur versi produksi massalnya, apakah Indonesia juga demikian?
"Ya kalau C-HR kan memang sudah dipamerkan di Geneva Motor Show, dan mereka (Eropa) sudah punya plan untuk meluncurkannya tahun ini. Kalau di Indonesia kami lagi pikirkan mengenai C-HR ini mengenai possibility-nya ini sesuai kebutuhan masyarakat indonesia apa tidak," tegas Henry Tanoto, Vice President Director Toyota Astra Motor (18/8).
Sayang ia enggan menjelaskan saat diminta menerawang mesin seperti apa yang akan dipakai jika benar C-HR hadir di Indonesia. "Intinya, dari mesin adalah satu hal yang kami pertimbangkan. Itu adalah salah satu opsi yang dipikirkan juga," tukasnya.
Jika melihat peluang, mungkin mesin berkapasitas 1.800 cc yang akan dipilih. Atau bisa saja ia akan dipasang mesin baru berkapasitas lebih kecil buatan lokal agar bisa kompetitif saat bertemu Honda HR-V atau Nissan Juke.
Supported By :