Mercedes-Benz Indonesia baru saja memperkenalkan C-Class Estate dan Coupe di Grandballroom Hotel Kempinski di Jakarta (27/6). Sebelumnya C-Class versi sedan sudah diperkenalkan dan dijual lebih dahulu dan kini sedan empat pintu tersebut sudah dirakit di Indonesia.
Setelah versi sedan dirakit di Indonesia, lantas apakah kedua versi baru ini juga akan dirakit di Indonesia? "Model ini (Coupe dan Estate) belum akan kami rakit di Indonesia," ujar Kariyanto Hardjosoemarto selaku Deputy Director Sales Operation Mercedes Benz Passenger Car and Network Development Mercedes-Benz Indonesia. Memang volume yang diprediksi tak besar membuat proses CKD menjadi lebih tidak efisien.
Kami sebetulnya berpikir, dengan harga lebih 'wajar' bila CKD, semestinya C-Class Estate bisa merebut pangsa pasar cukup baik. Apalagi mobil ini lebih eksklusif serta memiliki akomodasi dan kepraktisan jauh lebih baik dibanding sedan. Tapi Mercedes tidak sependapat.
Soal rentang perbedaan harga memang pasti akan terjadi jika mobil dirakit di Indonesia, seperti halnya C-Class versi sedan yang memiliki selisih harga yang lumayan dibandingkan mobil yang datang dalam keadaan CBU. "Dibanding C-Class versi CBU, tipe CKD lebih murah hingga Rp 60 jutaan. Tapi ini banyak faktor yang menentukan tidak semua mobil yang di-CKD akan memiliki perbedaan harga segitu," tutupnya.
Saat ini, pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang memproduksi C-Class sedan, E-Class sedan, GLC-Class, GLE-Class, dan S-Class. Dengan produksi CKD, memang harga bisa lebih rendah, apalagi kelima model itu diharapkan bisa terjual dalam volume besar.