Bosch, pabrikan perlengkapan otomotif buatan Jerman, akan melengkapi mobil di masa depan dengan sistem peringatan berbasis piranti lunak "cloud".
Perangkat ini akan secara konstan mengecek pergerakkan kendaraan dan mempelajari tentang keadaan sekitarnya; yakni jarak aman, objek menghalangi atau menghampiri kendaraan, dan juga petunjuk arah arus jalan serta rambu dari GPS.
Dengan kombinasi tersebut, piranti lunak pintar ini mampu memberi tanda kepada pengemudi bahwa ada obyek yang mendekat berlawanan arah dan menunjukan ke mana arah pengemudi harus mengambil tindakan. Menurut Bosch, pengembangan teknologi ini telah berjalan dimulai dengan peringatan radio ketika kendaraan berjarak 500 meter. Sayangnya ketika kecepatan tinggi, sistem ini tidak manjur, malah peringatan akan didengar pengemudi ketika beberapa saat ketika akan terjadi tabrakan.
Dan juga Anda harus terus terhubung dengan internet. "Cloud" ditargetkan hadir tahun depan dan akan tersedia di layar utama pada beberapa mobil pabrikan nantinya. Nampaknya cocok ya di Indonesia, mengingat banyak motor dan kendaraan umum nekat melawan arah dan itu sangat menjengkelkan.