Pertamina akan menargetkan penjualan bahan bakar baru bernilai oktan 90 tersebut sejumlah 500 Kiloliter per hari. Untuk tercapainya target, maka PT. Pertamina menjual Pertalite di tiga kota besar Pulau Jawa. Jakarta, Bandung dan Surabaya dianggap sebagai pasar potensial bahan bakar non subsidi tersebut dengan harga yang relatif lebih terjangkau. Tiga kota tersebut kini sedang giat berbenah kelengkapan pendukung pada SPBU untuk menyambut Pertalite. VP Corporate Communication PT. Pertamina, Wianda Pusponegoro menuturkan "Kami ingin Pertalite bisa sukses karena sesuai keinginan masyarakat," Ia pun berharap bahwa kesuksesan tersebut dapat didulang kembali seperti Pertamax yang menjadi pilihan masyarakat pengguna kendaraan. Pertamina juga dipastikan tidak akan mengurangi volume premium subsidi meski sudah mengeluarkan Pertalite. "Kami sudah siapkan tanki timbun terpisah di tiap SPBU untuk Pertalite, sudah disiapkan sendiri. Jadi tidak mengurangi pasokan Premium," ujar wanita berambut sebahu ini.