Pelambatan ekonomi Indonesia ikut berimbas pada sektor otomotif. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Sudirman Maman Rusdi menyatakan penjualan mobil di Tanah Air turun pada Semester I kemarin. “Kalau dibandingan 2014, turun sekitar 14 persen,” kata dia di Jakarta, Kamis,6 Agustus 2015.
Pada Semester I lalu, tercatat penjualan mobil di Indonesia mencapai 525.458. Jika dirata-rata, penjualan mobil di Indonesia perbulan mencapai 87 ribu unit. Padahal tahun 2014 lalu, hampir sebanyak 100 ribu unit mobil yang terjual setiap bulannya. “Pelemahan ekonominya sangat terasa karena dampaknya cukup besar,” ujar dia.
Gaikindo sendiri bakal menggelar hajatan otomotif terbesar di ASEAN dengan nama Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS). Sudirman menyatakan, pameran itu diharapkan bisa merangsang masyarakat untuk membeli mobil baru tahun ini. Namun berdasarkan pengalaman sebelumnya, penjualan mobil pada bulan penyelenggaraan Auto Show tidak terlalu signifikan.
Adapun untuk Semester II, dia menyatakan belum memiliki proyeksi penjualan mobil. Gaikindo sendiri tetap pada target awal yakni penjualan mobil di Indonesia pada 2015 ini mencapai 1,1 juta unit, sama seperti tahun lalu. “Kami targetkan tahun depan ekonomi sudah mulai pulih jadi bisa ada perbaikan target,” kata dia.