Mau untung malah buntung, itu mungkin kiasan yang pas untuk menggambarkan kisah Andy House, seorang warga yang tinggal di Lufkin, Texas, Amerika Serikat ini. Di 2009 Bugatti Veyron miliknya kecelakaan, lantas Selasa lalu ia akhirnya dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan di AS berkaitan dengan kecelakaan tersebut.
Sebagian dari Anda mungkin pernah menyaksikan video amatir yang merekam sebuah Bugatti Veyron tercebur ke air di Amerika Serikat 6 tahun lalu. Ternyata insiden itu berbuntut panjang, karena tanpa disengaja kamera video tadi merekam sebuah kejahatan yang nyaris sempurna.
Bagaimana tidak? Pada Oktober 2009 Andy membeli Bugatti Veyron 2006 seharga $ 1 juta dan lantas diasuransikan dengan pertanggungan sebesar $ 2,2 juta. Nah, lompatan angka yang fantastis bukan? Sepertinya ia ingin mendapatkan keuntungan dalam sekejap sehingga ia melalukan hal nekat. Dengan sengaja ia ceburkan mobilnya di sebuah teluk di dekat La Marque, Texas, sebulan setelah membelinya.
Seperti Anda ketahui, mobil ini mempunyai mesin 8.000 cc 16 silinder dengan 4 turbo yang dapat meyemburkan tenaga lebih dari 1.000 dk. Jika rusak tentu akan sangat mahal untuk membetulkannya sehingga bisa membuat mobil dinilai total loss oleh asuransi.
Sesaat kejadian, House pun menghubungi pihak asuransi dan berniat untuk mengklaim asuransi bernilai US$ 2,2 juta tersebut. Dalam klaimnya ia menceritakan kalau dirinya tak berkonsentrasi saat meu mengambil ponsel. Cerita itu lalu ia revisi dengan mengatakan ada burung terbang melintas di depannya yang membuat dirinya kaget dan tercebur ke laut.
Tapi yang tak diduga oleh Andy, saat kejadian itu berlangsung seorang pengendara tengah mengabadikannya dengan kamera video. Karena merasa terkejut dengan kejadiannya, pengendara tadi mengunggah video tersebut di Youtube beberapa hari setelahnya. Video tadi langsung ditonton banyak orang, dan kebetulan dilihat juga oleh pihak asuransi. Andy pun langsung diperkarakan ke pengadilan dengan tuduhan penipuan kecurangan asuransi.
Setelah melalui beragam tahap persidangan dan penyelidikan, hakim di Lufkin, Texas, kemudian menjatuhkan hukuman 1 tahun plus 1 hari (366 hari) kurungan. Selain itu Andy House juga diwajibkan membayar kembali uang yang sempat dikeluarkan asuransi padanya senilai US$ 600 ribu, atau sekitar Rp 8 miliar.