Honda di Indonesia tidak mempermasalahkan jika mobilnya dijadikan armada taksi. Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan, "Tidak menolak pembelian armadanya tersebut. “Mereka mau beli dan kami juga tidak bisa melarang mereka membeli mobilnya."
Jonfis sendiri mengakui jika beberapa waktu lalu Honda pernah menyatakan armadanya tidak akan dijadikan taksi. Namun hal itu semata-mata dalam konteks kerja sama. Nah, perusahaan taksi Blue Bird yang membeli Mobilio ternyata memang tidak pernah mengajukan proposal kerja sama untuk armada taksi. Jadi Honda juga tidak bisa menolak saat taksi biru itu membeli 100 unit Mobilio untuk dijadikan taksi.
Bagi Honda, pembelian itu tidak memiliki kendala apapun. Namun Jonfis mengakui adanya kekhawatiran dari konsumen yang merasa bahwa kebanggan memiliki mobil Honda jadi berkurang. “Kami pahami betul itu makanya sekarang juga kami akan terus pantau perkembangannya,” ujar dia.
Menurut Jonfis, Blue Bird sudah membeli 100 unit mobilio dan akan terus bertambah hingga 500 unit sampai akhir tahun 2015. Namun dia menyatakan perusahaan berlambang burung itu cuma bisa memesan tipe S atau varian terendah Mobilio. “Itu juga untuk menjaga minat konsumen (ke varian lebih tinggi),” ucap pria jangkung ini.