Mobil bertenaga listrik semakin menjamur di dunia
4 tahun yang lalu
Sederet pabrikan asal Negeri Matahari Terbit itu siap memproduksi mobil elektrifikasi di Indonesia. Basisnya ada yang memakai model lokal seperti Xpander dan XL7.
Meski demikian, ada tantangan yang dialami mobil produksi Indonesia untuk menembus pasar Australia. Diantaranya faktor emisi.
Penjualan mobil pada bulan Februari mengalami penurunan.
Dari penjelasan New Armada via akun Instagramnya, disebutkan jika waktu pengerjaannya singkat, hanya 3 hari saja. Selain itu, saat ini New Armada juga memiliki unit stok.
Menurutnya memang masih ada PR (pekerjaan rumah) di Indonesia terkait mobil listrik, utamanya soal infrastruktur bagi konsumen.
Salah satu faktor penentu cepat tidaknya ada pada jumlah permintaan konsumen mobil di tanah air. Serta ekspor kendaraan produksi Indonesia ke pasar global.
Salah satu pabrikan yang berminat untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia adalah Mitsubishi Motors.
Mazda sendiri saat ini memiliki line up mobil listrik berupa SUV MX-30 yang sekarang dipasarkan di Inggris.
Toyota turut menghadirkan banyak pilihan kendaraan ramah lingkungan yang didukung sistem elektrifikasi. Diantaranya hybrid, plug in hybrid, battery electric vehicle (mobil listrik) serta fuel cell.
Elon Musk, CEO Tesla merespon turunnya market share mereka dengan menyatakan jika saat ini pihaknya tengah menguji beta testing program dari software mobil otonom.
Pegawai SparkCharge akan mendatangi lokasi konsumen yang membutuhkan pengecasan baterai mobilnya dan akan mengisi daya melalui alat khusus berjuluk Roadie.
Varian entry level ini akan membuat Volkswagen mampu bersaing dengan pabrikan Jepang dan China di pasar Asia.
Jika sebelumnya, kami mengulas soal kelebihannya. Kini kami coba kulik permasalahan mobil listrik saat jadi mobil polisi
Penggunaan parfum mobil menjadi salah satu komponen penting di dalam ruang kabin mobil.