DFSK merupakan merek yang belum lama lahir di Indonesia.
5 tahun yang lalu
DFSK Glory i-Auto akan melenggang di Indonesia pekan depan,
Angkot Si Benteng ini melakukan uji kelaikan kendaraan, guna memberikan jaminan keselamatan, melestarikan lingkungan hidup serta memberikan pelayanan umum.
Pasalnya, meski baru diresmikan pada Agusutus tahun lalu, kini deretan Si Benteng hanya terparkir di bagian belakang Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.
DFSK Glory i-Auto dipersiapkan untuk para konsumen di Indonesia.
Kendaraan shuttle Keolis Downe, mirip angkot di Indonesia. Karena menjadi sarana warga lokal ke tempat wisata atau terhubung ke jaringan transportasi umum.
Peranti yang sudah disiapkan untuk evakuasi pasien covid atau penyakit menular adalah stretcher isolator. Alat tersebut merupakan tempat berbaring pasien bersekat yang disesuaikan dengan pasien.
Meski demikian, selain ambulans DFSK mengaku siap jika ada pasar baru yang akan dikembangkan kedepannya.
PT Sokonindo Automobile bekerja sama dengan Ambulance Pintar Indonesia (API) menciptakan ambulans yang modern dan memiliki fitur lengkap.
Selain dua unit ambulans pesanan dari RS Pertamina Cirebon, DFSK juga tengah mengerjakan 34 unit ambulans untuk pesanan dari Bengkulu.
DFSK menghadirkan sebuah ambulans pintar. Apa saja kehebatannya?
Pembangunan mobil ini dikerjakan karoseri PT Ambulance Pintar Indonesia. Segala perlengkapannya diakomodasi oleh API sesuai standar kesehatan Indonesia.
Khusus untuk pengerjaan Super Cab Ambulans ini, DFSK tidak berkeja sendiri. Melainkan menggandeng karoseri Ambulance Pintar Indonesia (API) yang memiliki spesialisasi pembuatan ambulans sejak 2011.
Sekitar 90% dealer DFSK sudah kembali beroperasi normal dan semuanya melakukan protokol kesehatan
Agar para konsumen setianya mudah melakukan perawatan, DFSK kembali membuka dealer mereka di tengah pandemi.