Perputaran jual beli mobil bekas nyaris 4 kali lipat dibandingkan mobil baru. Pada ranah ini pembeli lebih fleksibel mendapatkan mobil yang sesuai dengan budgetnya.
Tak seperti mobil anyar, ada waktu-waktu tertentu di mana pembeli mempunyai peluang besar untuk mendapatkan harga mobil bekas yang relatif lebih murah dibanding waktu biasanya. Sehingga tak ada salahnya jika Anda sudah merencanakan pembelian mobil bekas di waktu yang tepat.
“Memang ada waktu-waktu tertentu di mana pasar mobil bekas mengalami tren penurunan harga secara periodik. Namun tidak bisa dipatok berapa penurunannya,” terang Jafar Sidhik, salah satu pedagang mobil bekas di bilangan Pondok Gede Bekasi.
1.Beli Mobil Bekas Setelah Hari Raya
Harga mobil bekas akan turun setelah setelah hari raya, khususnya Idul Fitri. Mengapa hal ini terjadi?
Tak sedikit orang menunjukkan kesuksesannya dengan mengendarai mobil baru. Karenanya transaksi mobil anyar pra lebaran mengalami peningkatan dan tak sedikit orang yang berupaya menjual mobil lamanya demi mobil baru itu. Imbasnya pada pasar mobil bekas, stok pun lebih melimpah dan harga turun.
Kondisi ini biasanya diperburuk lagi dengan turunnya daya beli orang pasca Lebaran, di mana sebagian pundi-pundi sudah terkuras pada saat libur hari raya.
2. Mendekati Tahun Ajaran Baru
Mendekati tahun ajaran baru, harga mobil bekas akan kembali lesu, karena sebagian konsumennya akan lebih memfokuskan untuk persiapan biaya sekolah.
3. Awal Tahun
Harga mobil bekas melunak pada tahun baru, karena biasanya tak sedikit merek yang menawarkan produk-produk barunya pada awal tahun. Mobil lama banyak yang dilepas untuk mendapatkan mobil baru, sehingga harganya pun menjadi lebih enteng.
