Sering kali pada lampu belakang mobil yang sudah berumur, ditemui retakan-retakan lembut pada mika lampunya. Biasanya di iklim tropis ini terik matahari yang biasanya yang dituduh sebagai biang keroknya.
“Beberapa mika lampu kurang bisa beradaptasi terutama dari mobil merek Eropa dengan kondisi iklim di sini, sehingga muncul retak lembut terutama di bagian yang terpapar langsung sinar,” terang Jumadi, dari Kebon Klasik Retro di bilangan Cikunir, Bekasi, Jawa Barat.
Munculnya retak rambut ini tentu akan mengurangi penampilan kendaraan dan menggantinya dengan mika baru selain harus merogoh kocek yang lumayan dalam juga bakal jadi perkara yang tak gampang untuk mendapatkan penggantinya terutama pada kendaraan tua.
Namun sebenarnya ada cara sederhana yang bisa ditempuh untuk memperbaiki penampilan kondisi ini.
“Tips ini hanya butuh minyak rem sebagai materi solusinya. Minyak rem cukup diteteskan dengan menggunakan cotton bud di atas permukaan retak halus tersebut, terang Jum. “Hasilnya pun nyaris seperti sulap. Retak halus seketika menghilang dan penampilan mika menjadi mulus kembali,” sambung pria yang mengasuh bengkel restorasi mobil antik ini.
“Tidak ada spesifikasi minyak rem yang dipergunakan. Sebaiknya menggunakan minyak rem yang berwarna netral agar tidak ada intervensi dari pewarna minyak rem tersebut,” jelasnya. Jum mengatakan bahwa tips ini ada batas penggunaannya, biasanya hingga 1-1,5 bulan. Apabila minyak di dalam rengatan tersebut mengering, maka ulangi lagi.
Bukan sulap, bukan sihir, sebenarnya minyak rem yang dioleskan pada bagian yang retak rambut tersebut masuk ke dalam rekahan lembut pada plastik mika. Minyak rem memiliki kemampuan yang cukup baik untuk melakukan penetrasi hingga sela yang sangat lembut dan menutup celah yang ada.