OTODRIVER - Perjalanan musim liburan Lebaran tahun 2024 nampaknya akan lebih menantang dibandingkan tahun 2023. Karena pihak Kementerian Perhubungan telah memperkirakan adanya potensi pegerakan masyarakat sebanyak 193,6 juta orang. Ditambah potensi pergerakan itu pemakai mobil pribadi diprediksi menyentuh angka 35,42 juta.

Kalau sudah begitu maka pilihan waktu kleberangkatan menuju lokasi tujuan liburan lebaran jadi penting. Termasuk mempertimbangkan waktu malam hari sebagai awal dimulainya perjalanan.

Perjalanan di malam hari tentu saja akan berbeda dengan di siang hari. Terdapat banyak faktor yang bisa membuat perjalanan ini berjalan lancar atau tidak. Untuk memastikan Anda bisa selamat sampai tujuan dan merasa nyaman ketika berkendara pada waktu ini, simak beberapa tips berikut.

Sony Susmana selaku Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) saat dihubungi langsung (1/4) memberikan sejumlah tips agar tubuh pengemudi dalam kondisi terjaga saat berkendara di malam hari. Seperti di bawah ini;

1. Tetap istirahat tidur 6 jam sebelum mulai melakukan perjalanan. “Jangan habis pulang kerja langsung jalan mudik,” wantinya.

2. Perhatikan durasi berkendara, maksimal 2-3  jam untuk sekali perjalanan. Luangkan waktu istirahat berkala dan manfaatkan rest area yang dilewati.

3. Karena visibilitas yang terbatas membuat potensi bahaya di jalan provinsi semakin besar, jadi jangan pernah berspekulasi soal jarak dengan kendaraan lain dan juga menjaga kecepatan laju, serta kontrol emosi berkendara.

4. Pastikan rutenya ramai dan tidak sepi, sehingga memudahkan dalam meminta bantuan saat kondisi darurat.

5. Karena malam adalah jam biologis tubuh untuk tidur, maka hindari mengemudi secara agresif.

Pakai kacamata refektif

Sementara itu di laman resmi Auto2000 juga diterangkan sejumlah petunjuk mudah agar bisa menajalani berkendara saat malam hari.

Pertama, menjaga tubuh dalam kondisi fit. Mengingat energi yang Anda gunakan untuk berkonsentrasi lebih besar. Mulai dari melihat jalanan dengan pencahayaan yang minim, mengoperasikan lampu sesuai dengan kebutuhan, hingga memperhatikan kondisi sekitar.

Tidak ada salahnya memkai kacamata anti reflektif, karena  lapisan anti reflektif pada lensa berguna untuk meredam atau menghambat cahaya yang tidak perlukan. Pandangan Anda saat melihat jalan di depan pun akan makin jelas.

Bersihkan kaca depan, karena noda atau goresan pada kaca depan mobil seringkali menyebabkan silau. Oleh sebab itu, bersihkan kaca depan menggunakan peralatan yang benar, tepat sebelum Anda mengendarai mobil di malam hari. Pembersihan kaca pada area depan dapat meningkatkan visibilitas berkendara di malam hari.

Sebelum melakukan perjalanan, penting membawa perlengkapan darurat seperti kotak P3K, handuk, dan cairan pembersih kaca. Tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin terjadi, seperti kecelakaan ringan,hujan, banjir, dan berbagai kondisi lainnya. (EW)