OTODRIVER - Penggantian oli mesin tentu menjadi ‘ibadah wajib’ untuk mobil bermesin konvensional. Biasanya, penggantian oli mesin diikuti dengan penggantian filter oli.
Namun, seringkali pengguna mobil mengganti oli tidak bersamaan dengan filter oli. Karena memang, penggantian filter oli akan mengeluarkan biaya tambahan dari segi filter olinya dan juga volume oli yang dibutuhkan.
Lantas, apakah hal ini diperbolehkan? David selaku pemilik bengkel spesialis Toyota Dunia Usaha Motor menjelaskan baiknya bagi pengguna mobil yang hendak mengganti oli harus dibarengi dengan penggantian filter oli.
“Tentu oli baru yang dimasukkan ke dalam mesin akan lebih cepat kotor apabila tidak mengganti filter oli,” jelas David ketika diwawancarai oleh tim OtoDriver beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa kotoran yang ada pada tampungan filter oli bekas akan mengikuti putaran mesin.
“Tampungan yang sudah penuh malah ikut tersirkulasi oli baru saat mesin dihidupkan. Sebenarnya tidak apa, namun jika bisa membuat mesin lebih bersih, mengapa tidak,” tutupnya.
Jadi, lebih baik mengganti oli mesin berikut dengan filter olinya. Karena umumnya, harga filter oli sendiri umumya tak terlalu mahal apapun jenis mobil Anda. (AW).