OTODRIVER - Untuk merubah tampilan mobil salah satunya dengan cara mengganti pelek standar dengan pelek aftermarket yang ukurannya lebih besar.
Namun, ketika ingin mengganti pelek dengan diameter lebih besar enggak boleh asal.
Maksimum ukuran diameter pelek naik 2 inci dari ukuran standar.
Jadi kalau misal pelek standar berdiameter 15 inci, maka maksimal bisa pakai pelek dengan ukuran 17 inci.
Alasan utamanya adalah urusan safety agar ban enggak mentok fender dan sokbreker, dan kerja rem tetap maksimal.
“Kalau mau ganti pelek baiknya naik 2 inci dari ukuran standarnya, jadi kenyamanan masih enak, handling pun masih tetap oke,” ujar Bagas salah satu pegawai Putra Jaya Ban, Cibinong.
“Bantingan memang akan jadi lebih keras karena biasanya pelek dengan diameter lebih besar akan menggunakan ban dengan profil lebih tipis,” lanjut Bagas.
Karena diameter pelek naik, maka akan memakai ban yang lebih lebar dan aspect ratio lebih kecil.
Untuk mendapatkan load index yang pas dan tetap mempertahankan tinggi ban asli.
Contohnya, pelek dan ban standar Anda ukuran 15x5,5 inci dan 175/65R15.
Jika ingin mengganti dengan pelek 17x7 inci, maka bisa pilih ban berdiameter 17 inci dengan profil ban antara 55, 50 dan 45 dan lebar ban di kisaran 205, 215, dan 225 mm.
Oh ya, kalian juga harus memperhatikan dari offset pelek pengganti.
"Offset pelek akan lebih kecil, misalnya offset awal 50 mm berubah menjadi 40 atau 38 mm," tambah Bagas.
Offset pelek itu menandakan seberapa besar permukaan tengah pelek menjorok ke dalam atau ke luar.
Semakin kecil angka maka penampang tengah pelek makin celong ke dalam dan bibir pelek lebar.(NG)