Penyejuk udara atau air conditioner (AC) bisa membuat pengemudi dan penumpang tetap nyaman selama perjalanan, meski dalam kondisi cuaca yang panas.

Namun demikian pernahkah Anda menemukan masalah ketika AC masih dalam keadaan hidup tetapi udara yang dihasilkan panas? Nah kondisi tersebut sangat menyebalkan bukan.

Ternyata ada beberapa penyebab AC mobil panas, menurut Angga Yudistira, Brand Manager, Rotary Auto, salah satu penyebab yaitu tekanan part AC yang tidak sesuai.

"Banyak faktor, biasanya kita akan lakukan pengecekan dahulu part yang ada, seperti tekanan kompresor dan freonnya, apakah tekanannya sesuai standar atau memang sudah tidak tercapai dalam kata normal," katanya, saat dihubungi OtoDriver.com, baru-baru ini.

Seperti diketahui tekanan yang dibutuhkan harus tepat, tidak boleh terlalu tinggi ataupun rendah. Tekanan rendah membutuhkan 15-30 PSI dan tekanan tinggi ada di angka 160-250 PSI.

Lebih lanjut Angga mengatakan ketika AC mobil panas biasanya yang paling sering terjadi karena tekanan freon yang kurang, serta beberapa hal lain.

"Biasanya karena tekanan freon kurang, kondisi evaporator sudah sangat kotor atau magnetic clutch yang tidak berfungsi lagi," paparnya.

Jadi, ketika AC mobil Anda panas beberapa masalah di atas bisa menjadi penyebab utama.