Pandemi yang tak kunjung usai membuat sebagian orang masih memilih bekerja dari rumah. Dengan begitu mobil yang biasa menemani untuk ke kantor setiap harinya, akan lebih lama berdiam di tempat parkir.

Kondisi tersebut justru akan membuat mobil tidak dalam kondisi prima. Mesin yang jarang dipanaskan dan kelistrikan yang jarang berfungsi, tentu akan menimbulkan masalah.

Hal lain yang sering dialami mobil bertransmisi otomatik misalnya, jika didiamkan terlalu lama bisa membuat starter tak bisa digunakan. Penyebabnya beragam, bisa jadi karena aki yang tak berfungsi atau kerusakan di sektor mesin.

Nah buat pembaca yang ingin mengantisipasi hal serupa terjadi, berikut Auto2000 memberikan dua Langkah mudah menjaga starter tetap dalam kondisi prima :

1. Memanaskan Mesin

Demi mencegah mobil matik mogok tidak bisa di-starter maka hal yang perlu dilakukan cukup mudah. Pemilik hanya perlu rutin memanaskannya. Walau mobil tak dipakai dalam waktu lama, namun tetap harus selalu dipanaskan.

Aki menjadi salah satu fokus tujuan dalam memanaskan mobil. Sebab aki mobil matic yang lama tidak bekerja dapat menyebabkan hilangnya daya saat dibutuhkan menyalakan mesin.

Cek juga kondisi aki mobil apabila mobil tidak bisa distarter. Aki mobil yang rusak akibat pemakaian bisa jadi alasannya. Terlebih jika mobil sudah berumur lebih dari 10 tahun, sangat mungkin kinerja aki menurun hingga rusak. Solusinya adalah mengganti aki dengan yang baru.

2. Tetap Merawat Mesin

Walau mobil jarang digunakan, maka bukan berarti bebas dari jadwal perawatan mesin. Jika melewatkan jadwal servis rutin maka potensi mobil matic mogok tidak bisa di-starter bisa terjadi.

Jadi walaupun di masa PPKM, mobil tetap harus mendapat perawatan berkala. Mulai dari penggantian oli mesin, air radiator, pengecekan mesin, dan sebagainya tetap perlu dilakukan.