Masih saja ada yang salah kaprah memahami ban mobil yang digunakan saat berkendara di musim hujan. Alih-alih memastikan tekanan angin ban sudah sesuai anjuran, banyak orang justru mengurangi tekanan angin dengan harapan agar tapak ban bisa lebih menempel lebih baik di permukaan jalan.

Jelas hal ini merupakan sesuatu pendapat yang tidak benar. Mengapa demikian?

Seperti dikutip dari laman resmi Goodyear, ban yang kekurangan tekanan angin akan membentuk struktur W, di mana bagian tengah tapak ban tidak menyentuh permukaan jalan. Ada rongga di sana yang justru membuat cengkraman ban terhadap jalan berkurang. Kondisi ini dinamakan undre inflanted.

Sebaliknya jika tekanan ban terlalu keras, maka telapak ban akan membentuk struktur U dengan bagian tengah telapak ban yang menyentuh permukaan jalan. Contoh kedua ini sama dengan contoh pertama di mana titik kontak ban terhadap permukaan jalan relatif kecil. Hal ini dikenal sebagai Over inflanted

Ban dengan ukuran tekanan angin yang sesuai anjuran, maka bidang kontak terhadap jalan terjadi dengan optimal mencengkram permukaan jalan. Ini yang dinamakan Proper inflanted.

Untuk menghadapi musim hujan dipastikan bahwa tekanan ban yang paling ideal adalah proper inflanted. Tak hanya punya cengkraman yang paling besar, ban dengan tekanan proper atau normal ini punya kemampuan membuang lapisan air saat hujan lebih optimal dibanding under ataupun over inflanted.

Untuk mengetahui berapa tekanan udara normal yang dianjurkan, silahkan melihat chart yang biasanya tertera pada bagian pintu kendaraan.

Jadi periksa kembali tekanan ban mobil anda dan pastikan bahwa tekanan anginnya berada di angka normal.