Ingat, AC Mobil Juga Butuh Perawatan Rutin

AC tentu menjadi komponen penting pada mobil di Indonesia.
Penulis: Aditya Widiutomo
Minggu, 28 Juni 2020 09:00 WIB
Tips - Ingat, AC Mobil Juga Butuh Perawatan Rutin
Bagikan ke:

AC tentu menjadi komponen penting pada mobil di Indonesia. Sistem pendinginan ini menjadi berguna karena Indonesia sendiri memiliki iklim tropis. Apalagi sesuai periode, harusnya mulai bulan ini sebagian wilayah tanah air memasuki musim kemarau.

Namun jangan salah, AC sendiri butuh perawatan khusus dan tidak asal pakai begitu saja. Ada beberapa komponen penting di AC yang harus dilakukan perawatan rutin.

Foto - Ingat, AC Mobil Juga Butuh Perawatan Rutin

“Lakukan service rutin tahunan yang masuk kategori sebagai service besar, akan dilakukan pengecekan secara menyeluruh pada bagian AC seperti kompresor, evapurator, kondensor, sistem kelistrikan, blower dan juga kipas,” terang Apryono selaku kepala mekanik Sejuk Abadi AC yang berlokasi di kawasan Tangerang Selatan ketika dihubungi oleh tim OtoDriver (18/6).

“Dalam proses service besar ini, kita melakukan pengecekan pada oli kompresor, kemungkinan kebocoran, membersihkan sistem sirkulasi AC dan berbagai hal yang berhubungan dengan sistem AC,” terang Yono

Langkah rutin ini tahunan ini dapat mencegah kerusakan dini pada sistem AC. Semisal pada kompresor, dapat dideteksi adanya kebocoran oli pada kompresor dapat dideteksi dan dikembalikan volume normalnya.

Biaya yang dikeluarkan memang akan lebih besar demikian juga dengan waktu service yang lebih lama. Selain itu, ada kemungkinan untuk melakukan kuras freon untuk mengetahui potensi kebocoran dan juga kebersihan sirkulasinya. Namun, akan dirasa sepadan dengan benefitnya berupa kenyamanan kabin yang optimal dan usia pakai perangkat AC yang lebih panjang.

#tips #ac

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.