Beranda Tips

Alasan Mobil Harus Dipoles Nano Ceramic

Tips
Penulis: Imam Ghozali
Kamis, 20 Februari 2020 08:00 WIB
Tips - Alasan Mobil Harus Dipoles Nano Ceramic
Bagikan ke:

Cat bodi yang terlihat kinclong dan tidak kusam menjadi faktor penting pada tampilan mobil. Untuk itu disarankan agar mobil menggunakan pelapis cat nano ceramic. Dan kini outlet-outlet yang menawarkan jasa nano ceramic tengah menjamur jumlahnya di Jakarta.

Jika dilihat dari fungsinya, nano ceramic memang penting dipoles pada cat bodi mobil. Karena dengan memoleskan nano ceramic, maka kotoran tidak gampang masuk ke dalam pori-pori cat. 

Dijelaskan Principal Manufactur Scuto USA, Jacob, dalam acara penerimaan penghargaan dari Superbrand kepada Scuto Indonesia dalam kategori Car Saloon 2020, nano ceramic sendiri merupakan penghalang masuknya kotoran ke dalam pori-pori cat.

Foto - Alasan Mobil Harus Dipoles Nano Ceramic

Foto: Adit

"Jadi caranya supaya polusi itu tidak masuk ke pori-pori kita lakukan pencegahan. Jadi setelah kita bersihkan kita menggunakan teknologi secara nano yang sangat kecil sehingga masuk ke dalam pori-pori hingga menutuP," ujarnya di Serang, Banten, Selasa lalu (18/2).

Lebih lanjut Jacob menjelaskan, kotoran yang sudah masuk ke dalam pori-pori cat sebelum menggunakan nano ceramic tidak akan bisa keluar. Karena itu seperti yang dijelaskan di atas, caranya dengan mencegah dengan nano ceramic agar kotoran dalam pori-pori.

"Polusi yang masuk ke dalam pori-pori itu tidak bisa Anda keluarin, jadi begitu masuk dia terperangkap di dalamnya makanya perlu ada teknologi. Karena dengan polusi udara itu yang ada di mobil, di kaca juga, seperti debu membuat akhirnya rusak dan lain-lain karena ada kotoran yang masuk dalam pori-pori itu," tutup Jacob.

#scuto-indonesia #nano-ceramic #cat #bodi

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.