Mudik Lebaran menjadi salah satu perjalanan panjang yang menempuh jarak jauh dan juga waktu tempuh yang panjang. Istirahat untuk melakukan refreshing dan bahkan tidur menjadi salah satu solusi memulihkan stamina. Tak jarang pemudik harus ‘tidur di jalan’ saat istirahat di perjalanan.
“Setelah mengendarai selama 8 jam, kita harus melakukan istirahat besar yakni tidur,” terang Sonny Susmana penggiat Safety Driving dari Safety Defensive, Consultant Indonesia (SDCI) saat dihubungi beberapa waktu lalu.
“Saat istirahat ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar istirahat dapat dilakukan secara optimal dan juga aman. Idealnya istirahat dilakukan di hotel, namun sebagian besar pemudik biasanya memilih istirahat di dalam mobilnya.” imbuhnya.
Khusus untuk istirahat dengan optimal di dalam mobil, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan.
Berikut tipsnya:
1. Mencari tempat istirahat yang aman dan nyaman, bisa manfaatkan sejumlah posko mudik di sepanjang jalan. Jika memungkinkan parkir di bawah pohon yang rindang (di utamakan saat siang hari).
2. Matikan mesin ataupun AC dan buka jendela.
3. Apabila kondisi tidak memungkinkan untuk mematikan mesin dan AC, maka dapat dilakukan dengan membuka jendela kira-kira 5 cm untuk membantu sirkulasi udara dan harus ada yang berjaga (sebaiknya di luar mobil).
4. Orang yang bertugas berjaga harus melakukan pengecekan setiap 30 menit.
5. Waktu istirahat ini lebih difokuskan pada pengemudi, diupayakan pengemudi dapat istirahat dengan posisi yang paling rileks.
6. Waktu istirahat ideal dengan durasi 1 jam.