Maraknya kecelakaan beberapa minggu ini membuat masyarakat harus lebih berhati-hati. Kecermatan dan kehati-hatian pengemudi sangat diperlukan.

Meskipun akibat dari tabrakan tidak terlalu parah, tetap saja pemilik mobil harus mengeluarkan biaya perbaikan. Lalu bagaimana mencari solusi mendandani bodi kendaraan di tengah mahalnya harga body parts? 

Foto: Yulian Lahardi

Nah, berangkat dari kondisi di atas, tidak heran kalau banyak orang beralih berburu body parts copotan agar solusi tercapai. "Keunggulannya secara harga juga jauh beda, ambil contoh headlamp Toyota Avanza di kisaran Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu sepasang tergantung kondisi, sedangkan versi barunya bisa mencapai di atas Rp 500 ribu satu unitnya," jelas Sofyan Hadi, teknisi dari Zoel Motor, sebuah bengkel perbaikan bodi dan pengecatan di kawasan Letnan Sutopo, Tangerang Selatan.

Pria yang kerap mengadopsi body parts copotan untuk para pelanggannya ini juga menambahkan, bahwa membeli body parts copotan juga punya keunggulan lain ketimbang versi baru. "Untuk mobil-mobil tertentu yang sulit didapat body partsnya di bengkel resmi, biasanya di pasar body parts copotan justru mudah ditemui dan bisa langsung transaksi tanpa harus menunggu barang dipesan atau diimport," ujar Hadi sapaan akrabnya.

Foto: Yulian Lahardi

Alhasil, masih menurut Hadi, kelangkaan body parts di bengkel resmi bisa teratasi dengan beralih ke komponen copotan. Sekadar catatan saja kalau pasar body parts copotan kendaraan roda empat juga mudah ditemui.

Di antara yang mudah ditemui ada di Sentra Komponen Duta Mas Fatmawati dan Pasar Cipete kolong di kawasan Cipete-Fatmawati Jakarta Selatan. Selain itu juga di Sentra Onderdil BSD, Tangerang Selatan.

Kendati punya beragam keuntungan, membeli body parts copotan bukan tanpa konsekuensi. Pada dasarnya sparepart satu ini berstatus bekas, maka ada faktor untung-untungan saat mendapatkan parts incaran, belum tentu semua barang copotan yang dijual dalam kondisi mulus.