Filter udara merupakan salah satu piranti penting pada mesin. Komponen ini berperan penting dalam menyaring udara yang akan dihisap ke ruang bakar melalui air intake.
Umumnya, filter udara standar bawaan mobil diganti setiap 20.000 km hingga 40.000 km. Lantas, apakah penggantian filter udara aftermarket dianjurkan pada setiap mobil?
David selaku pemilik bengkel Dunia Usaha Motor di kawasan Tangerang Selatan menjelaskan manfaat dari filter udara aftermarket sendiri.
“Komponennya biasanya beda antara filter udara standar dengan aftermarket. Hambatannya pada filter udara aftermarket lebih sedikit, sehingga angin yang dihisap oleh air intake semakin lancar sehingga menghasilkan tenaga yang lebih optimal. Namun tidak signifikan,” ujar David ketika diwawancarai di bengkelnya (8/1).
Tak hanya performa, rupanya filter udara aftermarket juga memberikan efek pada biaya perawatan berkala.
“Filter udara diganti setiap 20.000 km hingga 40.000 km. Kalau filter udara standar baiknya langsung diganti. Contoh Toyota Innova filter asli harga Rp 300 ribu. Tapi kalau filter udara aftermarket dengan harga lebih dari Rp 1 juta, tetapi pemakainannya seumur hidup dan bisa dicuci setiap perawatan,” tambah David.