Tak semua orang akan mengganti keempat ban mobilnya seketika dalam waktu yang bersamaan. Dengan alasan keterbatasan dana dan belum seluruh ban rusak, penggantian ban dilakukan hanya sepasang saja sebenarnya tak salah dilakukan.
Pertanyaannya adalah, di posisi manakah ban baru itu sebaiknya dipasangkan?
Berbagai anggapan pun beredar, mulai penempatan ban baru di bagian depan lantaran bagian ini menopang bobot paling berat karena ada mesin dan daya pengereman. Ada pula yang berpendapat bahwa penggantian ban baru tergantung pada penggerak roda mobil. Penggerak roda depan maka ban ditempatkan di depan dan mobil penggerak belakang ban baru ditempatkan di bagian belakang.
Akan tetapi pendapat tersebut tidaklah tepat. Posisi ban baru atau paling baik kondisinya dianjurkan untuk dipasangkan di bagian belakang.
Mengapa demikian?
“Ban dengan kondisi terbaik harus ditempatkan di belakang. Tujuannya agar ban belakang tidak kehilangan traksi maksimal lantaran ban belakang tidak bisa dikendalikan oleh pengemudi,” terang Zulpata Zainal Manager On Vehicle Test (OVT) PT Gajah Tunggal. “Ban depan lebih aman karena bisa dikendalikan melalui kemudi,” sambungnya.
Menurut Zulpata, prinsip ini berlaku untuk semua jenis penggerak, baik penggerak roda depan maupun penggerak roda belakang, bahkan all-wheel drive sekalipun.